Pemanfaatan Retention Pond sebagai Alternatif Pengendalian Limpasan dan Sumber Air di Universitas Jember

Abstract

Penelitian ini berfokus pada potensi retention pond (RP) sebagai salah satu solusi untuk mengelola limpasan dan memanfaatkan air hujan dalam konteks peningkatan volume limpasan akibat pembangunan di Universitas Jember (UNEJ) yang menimbulkan risiko banjir. Penelitian ini menggunakan model simulasi curah hujan-limpasan dinamis PCSWMM untuk memodelkan RP dengan kapasitas penyimpanan yang bervariasi, mulai dari 60%, 80% dan 99% dari debit limpasan. Efektivitas RP tidak hanya dilihat dari kapasitasnya, tetapi juga dari lokasinya yang strategis, dengan menekankan pentingnya menempatkan RP dekat dengan sumber limpasan, terutama di daerah dengan topografi datar. Tujuan dari penelitian ini mencakup identifikasi lokasi yang sesuai untuk RP, menganalisis efektivitas RP dalam mengendalikan limpasan, dan mengeksplorasi potensi RP untuk pemanenan air. Lokasi RP yang akan dianalisis meliputi modifikasi Danau Agromedis, daerah dengan permukaan air tanah rendah, dan zona limpasan puncak yang tinggi. Temuan menunjukkan bahwa menempatkan RP pada sumber limpasan terbukti lebih efektif dalam mengendalikan limpasan bersifat mikro dibandingkan dengan lokasi lainnya. Meskipun RP secara umum menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam mengurangi aliran puncak di setiap subcatchment, tetapi belum tentu signifikan terhadap outfall. Peletakan RP di sumber limpasan dapat membantu meringankan beban kerja sistem drainase termasuk outfall, terutama pada kawasn dengan luas lahan terbatas. Sehingga, peletakan RP di sumber limpasan dapat dijasikan salah satu pertimbangaan saat akan merencakan pengendalian limpasan. Temuan ini berkontribusi dalam mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan volume limpasan akibat pembangunan di UNEJ dan memberikan wawasan untuk praktik pengelolaan air yang berkelanjutan.