dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk : (a) Untuk mengetahui faktor – faktor yang
membentuk perilaku konsumen terhadap edamame curah (segar) dan kemasan
(beku) di Kabupaten Jember. (b) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
tingkat konsumsi edamame curah (segar) dan kemasan (beku) di Kabupaten
Jember; (c) Untuk mengetahui strategi pengembangan pasar lokal produk
edamame di Kabupaten Jember. Teknis Analisis data meliputi:(a) Untuk
mengetahui faktor – faktor yang membentuk perilaku konsumen terhadap
edamame edamame curah (segar) dan kemasan (beku) di Kabupaten Jember
digunakan analisis faktor ; (b) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
tingkat konsumsi edamame edamame curah (segar) dan kemasan (beku) di
Kabupaten Jember digunakan uji regresi linier berganda; (c) Untuk mengetahui
strategi pengembangan pasar lokal produk edamame di Kabupaten Jember
dipergunakan analisis medan kekuatan atau Force Field Analysis / FFA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pada edamame dalam kemasan (beku)
perilaku konsumen dalam pembelian di pengaruhi oleh variable produk dan
promosi, sedangkan harga edamame dan distribusi tidak memiliki pengaruh nyata.
Pada edamame curah (segar) perilaku konsumen dalam pembelian di pengaruhi
oleh promosi sedangkan harga edamame, produk dan distribusi tidak memiliki
pengaruh secara nyata. Faktor-faktor yang membentuk perilaku konsumen dalam
pembelian edamame dalam kemasan (beku) di Jember yaitu kualitas edamame
meliputi variabel rasa, aroma, warna. Faktor bauran pemasaran meliputi harga,
distribusi/pengecer. Faktor kehandalan meliputi kebersihan, daya tahan produk,
cepat saji. Faktor desain kemasan meliputi kapasitas isi dan merek. Sedangkan
faktor yang membentuk perilaku konsumen dalam pembelian edamame curah
segar di Jember yaitu Faktor eksternal meliputi variabel distribusi/pengecer,
ukuran, jumlah polong, kecacatan dapat di beri identitas yang mewakili seluruh
variabel dengan nama faktor eksternal. Faktor Internal meliputi variabel : daya
tahan produk, rasa, warna dan aroma.
Hasil analisis force field analysis menyatakan bahwa factor pendorong utama
dalam pengembangan edamame di Kabupaten Jember adalah kualitas ekspor
edamame dan kedua adalah produk edamame yang tergolong baru dan belum
banyak diketahui masyarakat. Sedangkan factor penghambat utama adalah
informasi produk / promosi edamame yang memang belum dilaksanakan secara
optimal dan kedua ketersediaan outlet yang menjual produk edamame di
Kabupaten Jember yang hanya terkonsentrasi di wilayah kota Jember. | en_US |