Strategi Pelaku Usaha Genteng dalam Peningkatan Pendapatan Keluarga
Abstract
Desa Kedunggebang Kecamatan Tegaldlimo merupakan daerah yang mayoritas warganya menggeluti kegiatan usaha genteng sebagai sumber pendapatan utamanya. Terdapat sekitar 60 sampai 70 pelaku usaha genteng di Desa Kedunggebang yang merupakan faktor usaha yang dilakukan dengan turun temurun dari berbagai generasi serta ditunjang dengan ketersediaan sumber daya alam yang melimpah sebagai bahan baku poduksi usaha genteng. Namun fenomena yang terjadi justru sebaliknya, pelaku usaha genteng masih berada pada taraf hidup menengah kebawah dan masih sulit dalam usaha peningkatan pendapatan keluarga. Penelitian ini menggunakan konsep pelaku usaha genteng, strategi peningkatan pendapatan keluarga. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Peneliti menggunakan purposive area. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber. Hasil penelitian pada pendapatan pelaku usaha genteng masuk dalam kategori kurang sedangkan pengeluaran pelaku usaha genteng masuk pada kategori cukup banyak pengeluaran dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari serta kebutuhan rumah tangga lainnya. Strategi peningkatan pendapatan pelaku usaha genteng diantaranya memanfaatkan jasa pengepul sebagai strategi dalam pemasaran, memiliki usaha sampingan yang dikelola oleh istri dari pelakau usaha genteng, mampu mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan pekerjaan tambahan/ceperan pekerjaan, memanfaatkan jaringan sosial kekerabatan serta getuk tular yang dirasa sangat efektif serta memiliki hewan ternak kambing sebagai penyediaan dana darurat untuk keluarga pelaku usaha genteng.