Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Community Based Tourism (CBT)
Abstract
“Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Community Based Tourism (CBT) (Studi
Deskriptif pada Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan
Lowokwaru, Kota Malang)”, Wisnu Setyo Budi, 190910301034, 2024 : 50
halaman, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Jember.
Penelitian ini dilakukan terhadap masyarakat Kampung Wisata Dinoyo
yakni dimana kampung wisata ini banyak memberikan ketertarikan bagi wisatawan
karena kreasi keramik yang sangat menarik dengan motif bunga-bunga yang sangat
natural tersebut. Pengembangan yang dilakukan juga bertujuan untuk memulihkan
kembali kondisi ekonomi masyarakat Dinoyo. Selain itu juga dapat mengelola
rumah-rumah produksi secara terorganisir dengan meningkatkan pendayagunaan
potensi dan sumberdaya manusia yang ada melalui strategi-strategi pengembangan
yang dilakukan. Upaya pengembangan desa yang dilakukan dengan pendekatan
Community Based Tourism (CBT) menjadi strategi yang dilakukan sebagai upaya
berkelanjutan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui, mendeskripsikan serta
menganalisis strategi pengembangan Kampung Wisata Dinoyo dengan pendekatan
Community Based Tourism (CBT).
Penelitian ini menjadikan penelitian terdahulu sebagai referensi dalam
mengkaji hasil penelitian. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini
diantaranya ialah konsep desa wisata (Fadeli 2013), strategi pengembangan desa
wisata (Kaeangasem dalam Hilman 2018), konsep pengembangan masyarakat
(Suharto 2014), dan juga konsep Community Based Tourism (CBT) (Paturusi 2008).
Selain sebagai kerangka teori dalam menganalisa hasil penelitian, konsep tersebut
juga menjadi acuan dalam merumuskan guide interview yang nantinya digunakan
sebagai panduan dalam wawancara di lapangan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan
penentuan lokasi menggunakan teknik purposive area dan juga teknik dalam
menentukan informan penelitian menggunakan purposive sampling. Selanjutnya,
adapun dalam pengumpulan data penelitian di lapangan peneliti menggunakan tiga
teknik kualitatif yakni observasi secara langsung, wawancara semi tertsruktur, dan
juga studi dokumentasi. Fokus pada ranah analisis, penelitian ini menggunakan
teori analisis yang dikemukakan oleh miles dan hubberman yakni analisis dilakukan
melalui empat tahapan yakni pengumpulan data, reduksi data, display, dan juga
penarikan kesimpulan. Dan yang terakhir peneliti juga menggunakan triangulasi
sumber dalam mengecek keabsahan data penelitian yang telah didapatkan. Hasil
dari penelitian ini menggambarkan bahwa strategi yang dilakukan diantaranya ialah
pembentukan kelompok pokdarwis, management aset yang dilakukan melalui
media promosi, adanya keterlibatan dari masyarakat melalui community
development dengan pendekatan CBT, menjalin kerja sama dengan pihak lain yaitu
seperti dinas pariwisata, dinas perindustrian dan lembaga pariwisata terkait, Bank
BRI, serta teman-teman dari karang taruna, dan yang terakhir ialah mengadakan
event kreasi di Kampung Wisata Dinoyo seperti pelatihan dll.