Peningkatan Sifat Kompaktibilitas Parasetamol Melalui Kokristalisasi dengan Koformer Asam Suksinat
Abstract
Parasetamol atau asetaminofen termasuk obat golongan analgesik dan
antipiretik. Obat ini digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang dan
demam. Salah satu sifat mekanik yang dimiliki parasetamol yaitu sifat
kompaktibilitas yang rendah. Kompaktibilitas merupakan kemampuan massa
cetak untuk membuat massa yang kompak setelah diberikan tekanan. Apabila
suatu serbuk memiliki sifat kompaktibilitas yang rendah dan dibuat dalam sediaan
tablet akan menyebabkan tablet rapuh dan mudah pecah. Dalam mengatasi
masalah tersebut dapat dilakukan metode kokristal sehingga dapat meningkatkan
sifat kompaktibilitas jika dibandingkan dalam bentuk murninya. Kokristal
merupakan gabungan dari dua senyawa atau lebih yang terdiri atas bahan aktif
farmasi dan koformer pada rasio stoikiometri dalam kisi kristal yang sama melalui
interaksi intermolekuler non kovalen tanpa mengubah efek farmakologis dari
bahan aktif farmasi.
Penelitian ini menggunakan parasetamol sebagai bahan aktif farmasi dan
asam suksinat sebagai koformer dengan perbandingan rasio stoikiometri 1:1.
Preparasi menggunakan metode penguapan pelarut dan pelarut etanol. Agar dapat
diketahui jika terbentuk kokristal dilakukan karakterisasi berupa Powder X-ray
Diffraction (PXRD), Differential Scanning Calorimetry (DSC), Fourier
Transform Infra-Red (FTIR) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Untuk
mengetahui terjadinya peningkatan sifat kompaktibilitas, dilakukan evaluasi
perhitungan tensile strength dan persentase elastic recovery.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembuatan kokristal
parasetamol-asam suksinat hasil metode penguapan pelarut dapat membentuk
kokristal. Hal tersebut dibuktikan pada karakterisasi PXRD dengan munculnya
puncak difraksi baru. Karakterisasi menggunakan DSC, kokristal parasetamolasam suksinat muncul titik leleh yang berbeda dengan bahan pembentuknya. Pada FTIR terjadi pergeseran bilangan gelombang dan karakterisasi menggunakan
SEM menghasilkan morfologi kokristal yang berbeda dari parasetamol dan asam
suksinat. Evaluasi sifat kompaktibilitas terjadi peningkatan dengan meningkatnya
nilai tensile strength dan penurunan persentase elastic recovery yang
dibandingkan dengan parasetamol murni.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1498]