Perbandingan Binding Affinity antara Atorvastatin, Rosuvastatin, Pitavastatin, dan Simvastatin terhadap Protein IKKB pada Proses Aterosklerosis melalui Uji In Silico
Abstract
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2017 menegaskan bahwa penyakit kardiovaskular masih menjadi ancaman global dan penyebab kematian utama di seluruh dunia, termasuk penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah koroner akibat aterosklerosis. Pencegahan dan pengobatan aterosklerosis dapat dimulai dengan menghambat aktivasi protein NF-κB melalui penghambatan IKKβ menggunakan obat statin, yang juga mengurangi peradangan pada pembuluh darah melalui efek pleiotropiknya. Metode in silico digunakan untuk memprediksi interaksi obat statin dengan protein IKKβ, yang bertujuan untuk membandingkan kekuatan afinitas pengikatan atorvastatin, rosuvastatin, pitavastatin, dan simvastatin dengan IKKβ pada aterosklerosis. Penelitian ini merupakan eksplorasi berbasis bioinformatika, memanfaatkan struktur kristal IKKβ (4KIK.pdb) yang diperoleh dari Protein Data Bank (PDB), dan senyawa statin yang diperoleh dari PubChem. Hasil percobaan menunjukkan nilai afinitas pengikatan terendah untuk atorvastatin, pitavastatin, simvastatin, dan rosuvastatin terhadap protein IKKβ masing-masing adalah -10,0 kkal/mol, -9,8 kkal/mol, -9,3 kkal/mol, dan -8,8 kkal/mol. Atorvastatin, di antara golongan obat statin, menunjukkan afinitas pengikatan yang paling rendah, yang menunjukkan kemampuan pengikatannya yang lebih kuat terhadap protein targetnya, IKKβ, sehingga menyebabkan penghambatan IKKβ.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1515]