Pemodelan Banjir pada Bendung Karet Sungai Juwana Kabupaten Pati
Abstract
Kabupaten Pati, Jawa Tengah merupakan wilayah yang sering mengalami
banjir. Banjir menjadi bencana yang banyak menimbulkan kerugian bagi
masyarakat. Banjir di Kabupaten Pati disebabkan karena ketinggian daratan yang
rendah dan pengaruh curah hujan yang tinggi. Kondisi lain terjadi ketika musim
kemarau tiba, air semakin surut dan mengalami kekeringan. Pemerintah melalui
Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana berencana untuk membangun bendung
karet. Bendung karet diharapkan mampu menangani permasalahan yang terjadi.
Penelitian ini berusaha memodelkan bendung yang akan dibangun tersebut dengan
kondisi banjir beberapa kala ulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
profil aliran di sekitar bendung karet pada saat terjadi banjir dan mengetahui pola
sistem pengempisan yang paling optimal untuk digunakan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah aliran
tidak permanen (unsteady flow). Profil aliran dengan tinggi pembendungan 1 meter
di atas mercu bendung menyebabkan kecepatan aliran rata-rata sebelum dan setelah
mercu masing-masing adalah 0,40 m/det dan 0,66 m/det. Perhitungan panjang
backwater yang didapatkan dari hasil simulasi adalah 2,26 km. Sistem operasi
pengempisan bendung berdasarkan sistem operasi pengempisan yang disarankan
adalah tinggi muka air yang melimpas masih di bawah 0,6 meter dari puncak mercu
bendung karet. Kecepatan pengempisan efektif dalam menghindari terjadinya
overtopping didapatkan 0,20 m/menit dengan diameter pipa 15 cm. Kecepatan
pengempisan dengan diameter pipa 8 cm adalah 0,15 m/menit, kecepatan ini masih
efektif dalam menghindari terjadinya overtopping.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4173]