Pengaruh Model Brain Based Learning Berbantuan Media Quizizz Terhadap Creative Thinking Skills dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Sejarah

Abstract

Pendidikan di abad 21 telah melahirkan paradigma baru dalam pembelajaran. Hal ini diwujudkan melalui pembelajaran berbasis teknologi, informasi, dan komunikasi. Seiring berjalannya waktu, guru dan siswa harus memiliki keterampilan abad 21, termasuk komunikasi, kolaborasi, berpikir kreatif, dan berpikir kritis, atau yang biasa disebut 4C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model brain based learning berbantuan media Quizzizz terhadap creative thinking skills dan hasil belajar peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode analisis data yang digunakan meliputi uji ANCOVA dan uji lanjutan berupa LSD (Least Significant Difference) untuk melihat mana dari kedua kelas tersebut, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang memiliki pengaruh lebih signifikan terhadap creative thinking skills dan hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi tes ANCOVA untuk keterampilan berpikir kreatif adalah 0,000 (0,000 < 0,05) dan hasil belajar adalah 0,001 (0,001 < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh positif model brain based learning berbantuan media Quizzizz terhadap creative thinking skills dan hasil belajar peserta didik. Sedangkan berdasarkan hasil uji LSD (Least Significant Difference), menunjukkan bahwa nilai mean difference untuk kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Artinya, kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan model brain based learning berbantuan media Quizizz berpengaruh signifikan terhadap creative thinking skills dan hasil belajar peserta didik dibandingkan dengan kelas kontrol yang diajarkan menggunakan model problem based learning. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model brain based learning berbantuan media Quizizz berpengaruh signifikan terhadap creative thinking skills dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran sejarah.