Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Preferensi Makanan dan Minuman Halal di Kalangan Mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Jember
Abstract
Islam mewajibkan umatnya untuk mengkonsumsi makanan halal. Makanan halal
berarti makanan yang diizinkan oleh hukum Islam dan harus memenuhi berbagai
syarat diantaranya adalah tidak mengandung sesuatu yang dianggap melanggar
hukum menurut hukum Islam. Kemudian disiapkan, diproses, diangkut atau
disimpan menggunakan alat atau fasilitas yang terlepas dari sesuatu yang haram
menurut hukum Islam, dan saat proses persiapan, pengolahan, pengangkutan atau
penyimpanan tidak mengalami kontak langsung dengan makanan yang haram.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentiifikasi dan menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi pemilihan makanan dan minuman halal di kalangan
mahasiswa ekonomi syariah Universitas Jember. Metode penelitian yang digunakan
adalah survei kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner kepada 175 mahasiswa.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis regresi untuk
mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap
makanan dan minuman halal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh antara preferensi konsumen dengan faktor budaya, faktor pribadi dan
faktor psikologis. Faktor budaya merupakan faktor yang berpengaruh signifikan,
sedangkan faktor sosial tidak berpengaruh terhadap preferensi konsumen terhadap
makanan dan minuman halal.