Pola Distribusi Populasi Tripneustes gratilla (Linnaeus, 1758) di Ekosistem Intertidal Pantai Bama Taman Nasional Baluran
Abstract
Ekosistem intertidal merupakan pesisir yang terpapar pasang surut air laut.
Keberadaan suatu populasi di ekosistem tersebut membentuk pola distribusi yang
spesifik sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi lingkungannya. Pola distribusi
merupakan penyebaran individu dalam suatu populasi pada habitat dan waktu
tertentu. Salah satu populasi yang membentuk pola distribusi adalah Tripneustes
gratilla. T. gratilla dapat ditemukan di habitat lamun dan juga makroalga yang
berperan sebagai detritivor dan spesies kunci (keystone species) yang mampu
mengendalikan pertumbuhan makroalga. Informasi tentang pola distribusi T.
gratilla penting diketahui karena dapat menggambarkan kondisi lingkungan
habitat populasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pola
distribusi populasi T. gratilla di ekosistem intertidal Pantai Bama Taman Nasional
Baluran.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5-7 Mei 2023 sampai dengan Januari
2024 di ekosistem intertidal Pantai Bama Taman Nasional Baluran. Penelitian
dilakukan saat air laut mengalami surut maksimal dengan menggunakan metode
plot transek sistematis dengan meletakkan plot berukuran 1x1 m2
di sepanjang
garis transek. Transek mulai dari bibir pantai sampai tubir dengan posisi transek
tegak lurus terhadap garis pantai. Jarak antar plot 2 m dan jarak antar transek 10
m. Jumlah total plot di seluruh transek adalah 600 plot. Data yang dicatat adalah
jumlah individu T. gratilla yang ditemukan, serta data abiotik yang meliputi, pH,
suhu, dan salinitas air. Analisis data pola distribusi dihitung menggunakan indeks
Morisita, sedangkan data abiotik dimasukkan kedalam aplikasi Microsoft excel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah individu T. gratilla di
ekosistem intertidal Pantai Bama adalah 52 individu. Nilai perhitungan Indeks
Morisita untuk pola distribusi T. gratilla adalah 11,7. Nilai tersebut menunjukkan bahwa tipe pola distribusi T. gratilla di ekosistem intertidal Pantai Bama
tergolong mengelompok. Pola distribusi T. gratilla yang mengelompok
dipengaruhi oleh ketersediaan sumber makanan dan habitat yang mendukung
kehidupannya. Penelitian menunjukkan bahwa T. gratilla di Pantai Bama
cenderung berhabitat pada pecahan karang mati karena banyak ditumbuhi oleh
lamun yang merupakan sumber makanannya. Hasil pengukuran faktor abiotik di
ekosistem intertidal Pantai Bama diperoleh data abiotik suhu air 25,5 - 26,7°C, pH
air 8-8,5, dan salinitas air 30-32‰. Nilai yang diperoleh tersebut mampu
mendukung kelangsungan hidup T. gratilla. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
tipe pola distribusi T. gratilla di ekosistem intertidal Pantai Bama tergolong
mengelompok dengan nilai Indeks Morisita sebesar 11,7.