Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai Diskusi dalam Pembelajaran Fisika kelas VII di SMP
Abstract
Tercapainya hasil belajar yang maksimum tidak terlepas dari peran guru.
oleh karena itu, guru fisika hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran
yang dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif serta
merangsang siswa selalu aktif mengajukan pertanyaan dan mengajarkan kepada
siswa untuk menyelidiki suatu masalah dan memecahkannya dengan kondisi kelas
yang menyenangkan. Dasar dari pemecahan masalah adalah kemampuan untuk
belajar dalam situasi proses berfikir dengan kondisi kelas yang menyenangkan.
Hal itu dapat dicapai apabila diterapkan model pembelajaran kooperatif. Dalam
pembelajaran kooperatif digunakan keterampilan-keterampilan khusus agar dapat
bekerja sama di dalam kelompoknya, seperti menjadi pendengar yang baik,
memberikan penjelasan kepada teman sekelompok dengan baik, siswa diberi
lembar kerja. Kegiatan yang berisi pertanyaan atau tugas yang direncanakan untuk
diajarkan selama kerja kelompok, tugas anggota kelompok. Penerapan model
kooperatif dapat menggunakan suatu tipe pembelajaran yang diselingi dengan
permainan sehingga kondisi dalam kelas menyenangkan. Salah satu tipe
pembelajaran kooperatif adalah tipe Snowball Throwing. Pembelajaran dengan
tipe Snowball Throwing merupakan pembelajaran yang memberikan kesempatan
kepada siswa belajar bagaimana bekerja secara individu dan secara kelompok
serta menyampaikan idea atau gagasan baik secara lisan maupun dari suatu
permasalahan.
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengkaji perbedaan hasil belajar siswa
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing disertai
diskusi dengan pembelajaran konvensional dalam pembelajaran fisika kelas VII di
SMP dan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa selama mengikuti
pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball
throwing disertai diskusi dalam pembelajaran fisika kelas VII di SMP.
Penentuan tempat penelitian adalah dengan purposive sampling area.
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 5 Candipuro. Responden penelitian
ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian
dengan teknik cluster random sampling. Rancangan penelitian menggunakan
control group pre-test and post-test design. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi, wawncara, dokumentasi, dan tes. Analisis data
dengan menggunakan uji t menunjukkan hasil t tes = 2,69 dan t = 2,18, sehingga t
tes > t tabel maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima. Aktivitas belajar siswa pada kelas menggunakan Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif tipe Snowball Throwing disertai diskusi sebesar 91,16% termasuk
dalam ketegori sangat aktif.