Uji Kinerja Alat Penangkap Hama Serangga Sawah 45 Watt Bertenaga Hybrid
Abstract
Masyarakat Indonesia tidak bisa lepas dari kebutuhan dasar pangan beras. Kenaikan meningkat pada tahun 1950 hingga 1960 sebesar 53%, sedangkan kenaikan semakin tajam pada tahun 2010 sebesar 92-95%, akan tetapi bila dibandingkan dari tahun ke tahun sebelumnya mengalami ketidakstabilan atau penurunan lahan pertanian sehingga menurunkan produktivitas hasil pertanian. Keberadaan hama wereng juga bisa mengganggu pertumbuhan tanaman dengan memakan daun dari tanaman tersebut. Masalah utama yang dihadapi para petani adalah hama yang dapat mengakibatkan gagal panen, untuk membasmi hama tersebut para petani menggunakan bahan kimia pestisida yang tidak baik untuk ekosistem sawah dan juga berpengaruh terhadap nutrisi tanaman, untuk menanggulangi hal tersebut maka dilakukan penelitian terhadap alat penangkap hama serangga sawah dengan tenaga hybrid. Tenaga tersebut terdiri dari panel surya yang berasal dari sinar matahari dan turbin angin yang mengandalkan tenaga dari angin yang bertiup diubah menjadi energi listrik. Pengolahan data dengan pengendalian kualitas X bar R chart untuk melihat apakah panel surya dan turbin angin bekerja dengan baik. Energi tersebut kemudian disimpan di baterai yang kemudian disambungkan ke lampu LED yang berbeda-beda warna lampu yang terdiri dari warna putih, kuning, dan biru untuk melihat warna lampu manakah yang paling efektif untuk menangkap hama serangga. Untuk menangkap hama serangga dibawah lampu diberi air untuk menjebak serangga masuk ke dalam perangkap. Hasil penelitian ini serangga sangat menyukai lampu berwarna biru karena lampu berwarna biru memiiki sinar ultraviolet yang lebih tinggi sehingga bisa menarik perhatian hama serangga.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4162]