Show simple item record

dc.contributor.authorMoh. Ikhsan Manshur
dc.date.accessioned2013-12-24T07:25:16Z
dc.date.available2013-12-24T07:25:16Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM060910301205
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12557
dc.description.abstractProgram pemberdayaan masyarakat atau community development sebagai wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan pada intinya akan membawa banyak sekali dampak positif yang luar biasa. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dengan metodologi yang benar tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan distribusi kekayaan yang merata tapi juga secara futuristik mampu memandirikan masyarakat. Pada akhirnya, bisa mewujudkan masyarakat yang mandiri, terorganisasi, dan berkeadaban. Berkeadaban dalam konteks penelitian ini bisa dipahami sebagai aturan tentang prinsip-prinsip dan nilai-nilai moral yang mengarahkan perilaku seseorang atau kelompok masyarakat untuk berbuat yang lebih baik. Dalam menerapkan CSR, umumnya perusahaan akan melibatkan partisipasi masyarakat, baik sebagai objek maupun sebagai subjek program CSR. Hal ini dikarenakan masyarakat adalah salah satu pihak yang cukup berpengaruh dalam menjaga eksistensi suatu perusahaan. Seperti halnya proses pemberdayaan masyarakat melalui budidaya rumpon sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan yang dilakukan oleh PT. IMN kepada masyarakat Dusun Pancer khususnya kelompok nelayan Tanjung Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan rumpon sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan PT. IMN sebagai informan pokok, 5 sebagai informan tambahan. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi wawancara mendalam Pembahasan dalam penelitian ini meggunakan lima tahapan yang dijadikan panduan dalam merumuskan program CSR, termasuk community development atau pemberdayaan masyarakat Dalam pelaksanaanya dari lima tahapan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: Proses pemberdayaan masyarakat nelayan melalui pengembangan rumpon dalam meningkatkan produksi penangkapan ikan masih bersifat tradisional yaitu darijadwal kegiatan yang kurang sistematis dan dari kelompok nelayan sendiri juga masih kurang terkoordinir dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut, selain itu masih lebih bersifat proyek dan masih kurang melibatkan masyarakat serta tidak bernuasa pemberdayaan nelayan sehingga perubahan peningkatkan produksi dan perilaku masyarakat nelayan terhadap aspek-aspek manajemen usaha belum membawa hasil yang maksimal. Dalam merangkai implementasi kebijakan pemberdayaan masyarakat nelayan, baik dalam usaha pemanfaatan maupun dalam pengelolaan sumberdaya alam laut di Dusun Pancer, disarankan perlu dipertimbangkan kebutuhan masyarakat nelayan dalam pengembangan Rumpon. Sehingga metode penggunaan rumpon dapat dengan mudah diaplikasikan oleh nelayan. Oleh karena itu, dengan memasang rumpon-rumpon tersebut, nelayan sudah diuntungkan dengan memiliki daerah penangkapan ikan yang jelas dan tetap, sehingga kebutuhan BBM akan mudah diprediksi dan lebih hemat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060910301205;
dc.subjectPemberdayaan Masyarakaten_US
dc.titlePROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN RUMPON DALAM PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PT. INDO MULTI NIAGAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record