Analisis Legalisasi Bitcoin sebagai Alat Transaksi Resmi di El Salvador
Abstract
Presiden Nayib Bukele merupakan presiden terpilih dan menjabat di El Salvador mulai dari tahun 2019 dengan masa jabatan selama lima tahun. Dengan kemenangan Presiden Nayib Bukele menjadi perhatian lantaran mengalahkan dua partai yang selama ini hampir mendominasi di El Salvador yakni Frente Farabundo Martí para la Liberación Nacional (FMLN) dan Alianza Republicana Nacionalista (ARENA). Sejak tahun 2001, El Salvador resmi melakukan dolarisasi sehingga dolar Amerika Serikat menjadi mata uang berlaku El Salvador. El Salvador juga memiliki ketergantungan terhadap penerimaan uang dari masyarakatnya yang berada di luar negeri. Menurut data World Bank pada tahun 2020 lebih dari 20% PDB El Salvador berasal dari personal remittances. Selanjutnya Pemerintah El Salvador mengeluarkan kebijakan legalisasi Bitcoin sebagai alat transaksi resmi di negaranya berdampingan dengan dolar Amerika Serikat yang terlebih dulu disahkan. Hal ini menimbulkan pro dan kontra baik di dalam negeri maupun global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa alasan El Salvador melakukan legalisasi Bitcoin sebagai alat transaksi resmi.
Penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif. Kemudian pengumpulan data penelitian ini menggunakan data yang didapatkan atau bersumber dari kepustakaan. Penelitian ini juga menggunakan metode analisis data jenis metode analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa El Salvador melegalisasi Bitcoin sebagai legal tender yang pertama untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat. Karena dengan dolarisasi, El Salvador tidak dapat melakukan kebijakan moneternya secara mandiri. Kedua adalah untuk menarik investor luar negeri lebih banyak karena dinilai membawa keuntungan bagi El Salvador seperti peningkatan ekonomi. Ketiga adalah menunjang perekonomian El Salvador yang sangat bergantung pada penerimaan uang dari luar negeri. Dengan menggunakan Bitcoin dapat mengurangi biaya remitansi yang dikeluarkan sehingga penerimaan dana lebih maksimal.