Campur Kode dalam Bahasa Jawa pada Lokadrama Lara Ati Karya Bayu Skak: Kajian Sosiolinguistik
Abstract
Pemeran lokadrama Lara Ati menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa utama yang tercampur dengan unsur bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab, dan dialek Jakarta. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode dan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode pada tuturan para pemeran lokadrama Lara Ati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campur kode dalam penelitian ini terdiri atas lima bentuk, yaitu: (1) bentuk kata; (2) bentuk frasa; (3) bentuk klausa; (4) bentuk baster; dan (5) bentuk ungkapan atau idiom. Campur kode berupa kata meliputi: (1) kata dasar; (2) kata berimbuhan; (3) kata berulang; dan (4) kata majemuk. Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode terdiri atas lima, yaitu: (1) faktor identifikasi peranan; (2) faktor identifikasi ragam; (3) faktor keinginan untuk menjelaskan/menafsirkan; (4) faktor keterbatasan penggunaan kode; dan (5) faktor unsur naratif film. Di antara keempat unsur campur kode dalam penelitian ini, unsur bahasa Indonesia merupakan unsur yang paling banyak masuk.