• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengembangan LKPD dengan Model Problem Based Learning pada Muatan IPAS Kurikulum Merdeka untuk Siswa Kelas IV SDN Dabasah 04 Bondowoso

    Thumbnail
    View/Open
    Yoga Mei Rahmayanti - 200210204056.pdf (7.332Mb)
    Yoga Mei Rahmayanti - 200210204056.pdf (7.332Mb)
    Date
    2024-06-25
    Author
    RAHMAYANTI, Yoga Mei
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kurikulum yang digunakan sebagai komponen yang penting dalam pendidikan diharapkan dapat membuat peserta didik dapat memiliki keterampilan dalam berpikir kreatif dan kritis, dapat membuat peserta didik mampu mengembangkan kemampuan berpikir yang kompleks, sehingga guru harus dapat mengembangkan bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran salah satunya LKPD. LKPD yang digunakan oleh peserta didik selama ini kurang mereka minati karena penyajiannya masih sangat sederhana dan belum terdapat inovasi didalamnya, sehingga perlu adanya pengembangan agar peserta didik dapat lebih tertarik untuk mengerjakan LKPD, sehingga dapat pula lebih memahami materi yang mereka pelajari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil pengembangan LKPD dengan model PBL pada muatan IPAS kurikulum merdeka yang valid, efektif dan praktis. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakan proses dan hasil pengembangan pengembangan LKPD dengan model PBL pada muatan IPAS kurikulum merdeka yang valid, efektif dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini menggunakan model Borg and Gall yang disesuaikan dengan tujuan penelitian pengembangan dengan menggunakan 8 langkah diantaranya: (a) penelitian pendahuluan; (b) perencanaan pengembangan; (c) pengembangan desain produk awal; (d) validasi desain produk; (e) revisi produk awal; (f) uji coba penggunaan; (g) revisi produk pengembangan; dan (h) uji coba keefektifan produk. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, tes hasil belajar, angket dan dokumentasi. Proses pengembangan LKPD dengan model Problem Based Learning yang pertama, penelitian pendahuluan melalui 3P (Paper, Place, dan Person). Kedua, perencanaan pengembangan yang dikemas dalam proposal penelitian pengembangan. Ketiga, pengembangan desain produk awal dengan menyusun kisi-kisi desain lalu menyusun LKPD melalui aplikasi Canva. Keempat, validasi desain produk dilakukan oleh 3 validator ahli. Kelima, revisi produk awal dengan memperbaiki kekurangan LKPD sesuai saran validator. Keenam, uji coba penggunaan yang dilakukan di SDN Kotakulon 2 Bondowoso. Ketujuh, revisi produk pengembangan dilakukan berdasarkan balikan yang didapat dari uji coba penggunaan LKPD. Kedelapan, uji coba keefektifan produk yang dilakukan di SDN Dabasah 04 Bondowoso pada kelas eksperimen dan kontrol. Hasil pengembangan LKPD dengan model Problem Based Learning ini telah divalidasi oleh 3 validator ahli pada masing-masing bidangnya yakni ahli media dengan skor 84 yang termasuk dalam kategori sangat layak, ahli bahasa dengan skor 80 yang termasuk dalam kategori layak, dan validator ahli materi mendapatkan skor 90 yang termasuk dalam kategori sangat layak. Keefektifan LKPD diperoleh dari hasil uji coba keefektifan produk yang dilakukan di SDN Dabasah 04 Bondowoso pada dua kelas yakni IVA sebagai kelas eksperimen dan IVB sebagai kelas kontrol. Tingkat keefektifan relatif (ER) diperoleh hasil sebesar 58% yang termasuk dalam kategori keefektifan sedang. Kepraktisan LKPD dilihat dari hasil angket respon peserta didik pada kelas eksperimen yang diperoleh skor 81,7 sehingga termasuk dalam kategori sangat praktis. Adapun saran yang diberikan yakni bagi peserta didik, disarankan LKPD dapat digunakan sebagai tambahan sumber belajar agar dapat meningkatkan keterampilan berpikir dan mengatasi masalah. Bagi guru, sebaiknya LKPD dengan model PBL dapat LKPD ini dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran untuk mendorong keterlibatan aktif peserta didik dan menambah daya tarik atau minat peserta didik untuk mengerjakan LKPD serta bagi peneliti lain, sebaiknya LKPD dengan model PBL dapat dijadikan sebagai rujukan untuk penelitian yang sama namun lebih dikembangkan lagi agar penelitian berikutnya dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125446
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15360]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository