dc.description.abstract | Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan the
post test only control group design. Objek penelitian ini adalah isolat monosit vena
perifer manusia yang diberi perlakuan seduhan cascara kopi robusta. Penelitian
dilakukan pada bulan Februari-April 2024 di Laboratorium Bioscience RSGM
Universitas Jember. Terdapat 3 kelompok pada penelitian ini, kelompok kontrol
(monosit dan eksotoksin S. mutans), kelompok perlakuan I (monosit, seduhan
bubuk cascara kopi robusta freeze dried 1,5%, dan S. mutans), kelompok perlakuan
II (monosit, seduhan bubuk cascara kopi robusta freeze dried 3%, dan S. mutans).
Metode isolasi monosit menggunakan single ficoll-paque density gradient
centrifugation. Seduhan kopi pada perlakuan I didapatkan dengan melarutkan 3
gram bubuk cascara kopi robusta freeze dried dalam 200 ml dan pada perlakuan II
didapatkan dengan melarutkan 6 gram bubuk cascara kopi robusta freeze dried
dalam 200 ml. Pesentase jumlah monosit yang memproduksi radikal superoksida
ditunjukkan dengan terbentuknya bercak biru-keungunan pada membran monosit
yang merupakan formazan blue hasil reduksi NBT. Parameter yang digunakan pada
penelitian ini yaitu menghitung persentase jumlah monosit yang memproduksi
radikal superoksida dengan jumlah monosit seluruhnya tiap 100 sel. Hasil
perhitungan kemudian dilakukan uji normalitas menggunakan uji Saphiro-Wilk dan
untuk uji homogenitas menggunakan Lavene test dengan hasil p>0,05. Data yang
dihasilkan berdistribusi normal dan homogen, kemudian dilakukan uji statisitik
parametrik menggunakan One Way ANOVA dengan hasil p<0,05 dan uji LSD
dengan hasil p<0,05.
Hasil analisis data statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada
seluruh kelompok penelitian. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya
perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan I
dan II. Hasil menunjukkan bahwa kelompok monosit yang memproduksi radikal
superoksida tertinggi adalah kelompok monosit + eksotoksin S. mutans. Hal ini
terjadi karena adanya paparan S. mutans yang menyebabkan produksi radikal
superoksida meningkat. Kelompok monosit + seduhan bubuk cascara kopi robusta
freeze dried 3%, + S. mutans menunjukkan jumlah monosit yang memproduksi
radikal superoksida lebih sedikit dibandingkan kelopok monosit, seduhan bubuk
cascara kopi robusta freeze dried 1,5%, dan S. mutans, tetapi tidak menunjukkan
hasil yang terlalu signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa seduhan bubuk cascara
kopi robusta freeze dried dapat meredam produksi radikal superoksida pada
monosit.
Kesimpulan penelitian ini adalah seduhan bubuk cascara kopi robusta freeze
dried terbukti dapat mengurangi produksi radikal superoksida pada monosit yang
dipapar S. mutans. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai konsentrasi
seduhan bubuk cascara kopi robusta freeze dried berbeda yang memiliki potensi
pengurangan produksi radikal superoksida pada monosit. | en_US |