Show simple item record

dc.contributor.authorPRAMESTI, Syafa Regita
dc.date.accessioned2025-02-19T05:38:37Z
dc.date.available2025-02-19T05:38:37Z
dc.date.issued2024-06-05
dc.identifier.nim201610101049en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125422
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 19 Pebuari 2025en_US
dc.description.abstractJenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan the post test only control group design. Objek penelitian ini adalah isolat monosit vena perifer manusia yang diberi perlakuan seduhan cascara kopi robusta. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-April 2024 di Laboratorium Bioscience RSGM Universitas Jember. Terdapat 3 kelompok pada penelitian ini, kelompok kontrol (monosit dan eksotoksin S. mutans), kelompok perlakuan I (monosit, seduhan bubuk cascara kopi robusta freeze dried 1,5%, dan S. mutans), kelompok perlakuan II (monosit, seduhan bubuk cascara kopi robusta freeze dried 3%, dan S. mutans). Metode isolasi monosit menggunakan single ficoll-paque density gradient centrifugation. Seduhan kopi pada perlakuan I didapatkan dengan melarutkan 3 gram bubuk cascara kopi robusta freeze dried dalam 200 ml dan pada perlakuan II didapatkan dengan melarutkan 6 gram bubuk cascara kopi robusta freeze dried dalam 200 ml. Pesentase jumlah monosit yang memproduksi radikal superoksida ditunjukkan dengan terbentuknya bercak biru-keungunan pada membran monosit yang merupakan formazan blue hasil reduksi NBT. Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu menghitung persentase jumlah monosit yang memproduksi radikal superoksida dengan jumlah monosit seluruhnya tiap 100 sel. Hasil perhitungan kemudian dilakukan uji normalitas menggunakan uji Saphiro-Wilk dan untuk uji homogenitas menggunakan Lavene test dengan hasil p>0,05. Data yang dihasilkan berdistribusi normal dan homogen, kemudian dilakukan uji statisitik parametrik menggunakan One Way ANOVA dengan hasil p<0,05 dan uji LSD dengan hasil p<0,05. Hasil analisis data statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada seluruh kelompok penelitian. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan I dan II. Hasil menunjukkan bahwa kelompok monosit yang memproduksi radikal superoksida tertinggi adalah kelompok monosit + eksotoksin S. mutans. Hal ini terjadi karena adanya paparan S. mutans yang menyebabkan produksi radikal superoksida meningkat. Kelompok monosit + seduhan bubuk cascara kopi robusta freeze dried 3%, + S. mutans menunjukkan jumlah monosit yang memproduksi radikal superoksida lebih sedikit dibandingkan kelopok monosit, seduhan bubuk cascara kopi robusta freeze dried 1,5%, dan S. mutans, tetapi tidak menunjukkan hasil yang terlalu signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa seduhan bubuk cascara kopi robusta freeze dried dapat meredam produksi radikal superoksida pada monosit. Kesimpulan penelitian ini adalah seduhan bubuk cascara kopi robusta freeze dried terbukti dapat mengurangi produksi radikal superoksida pada monosit yang dipapar S. mutans. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai konsentrasi seduhan bubuk cascara kopi robusta freeze dried berbeda yang memiliki potensi pengurangan produksi radikal superoksida pada monosit.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Gigien_US
dc.subjectMONOCYTESen_US
dc.subjectSUPEROKSIDA MONOSITen_US
dc.subjectCASCARA KOPI ROBUSTAen_US
dc.titleEfek Seduhan Bubuk Cascara Kopi Robusta Freeze Dried Terhadap Produksi Radikal Superoksida Monosit yang Dipapar Streptococcus mutansen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record