Perencanaan Dimensi Kolam Pengendapan pada Plant Ore Stockpile (POS) Site Weda Bay PT PP Presisi Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara
Abstract
Sistem penyaliran tambang pada tambang terbuka secara garis besar dibagi
menjadi dua, yaitu Mine Drainage dan Mine Dewatering. Curah hujan yang tinggi
dapat mengakibatkan tergenangnya area Plant Ore Stockpile (POS) Site Weda Bay
PT PP Presisi, sehingga perlu adanya kajian terhadap penanganan air dengan
merencanakan sistem penyaliran tambang. Sistem penyaliran tambang dirancang
sedemikian rupa untuk mencapai hasil yang optimal dengan merencanakan dimensi
saluran terbuka dan dimensi
Penelitian ini dilakukan pada Site Weda Bay PT PP Presisi, Kabupaten
Halmahera Tengah, Maluku Utara menggunakan metode penelitian kuantitatif.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis hasil pengolahan data yang diambil
dan dikumpulkan selama melaksanakan penelitian. Data-data pada penelitian ini
dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan sekunder. Data primer berupa data
infiltrasi, sedangkan data sekunder berupa peta topografi, data curah hujan, dan
desain kolam pengendapan. Data curah hujan diolah menggunakan metode Gumbel
dan Mononobe untuk mengetahui nilai curah hujan rencana dan intensitas curah
hujan. Hasil pengolahan data curah hujan digunakan untuk mengetahui nilai debit
limpasan dimana nilai debit limpasan dikurang dengan nilai infiltrasi untuk
mendapatkan nilai debit air total. Nilai debit air total dijadikan sebagai acuan dalam
merencanakan dimensi saluran terbuka. Perencanaan dimensi kolam pengendapan
dapat ditentukan dengan menganalisis volume air yang masuk pada area POS 10.
Perencanaan desain saluran terbuka dan kolam pengendapan menggunakan
software Surpac dan AutoCad.
Hasil penelitian didapatkan desain dimensi saluran terbuka dan kolam
pengendapan. Saluran terbuka hasil rancangan dengan bentuk penampang alas
trapesium memiliki dimensi pada catchment area 1 dengan nilai debit air
1,39972 m3
/detik yaitu lebar dasar saluran sepanjang 0,71 m, lebar muka air 1,43
m, kedalaman 0,62 m, dan sudut kemiringan 60°. Dimensi saluran terbuka pada
Catchment area 2 dengan nilai debit air 2,03291 m3
/detik yaitu lebar dasar saluran
sepanjang 0,81 m, lebar muka air 1,64 m, kedalaman 0,71 m, dan sudut kemiringan
60°. Kolam pengendapan dirancang sebanyak 3 kolam pada masing-masing lokasi
dengan desain berkelok atau zig-zag sebagai kolam inlet, kolam pengendapan, dan
kolam outlet. Dimensi kolam pengendapan pada catchment area 1 dengan panjang
permukaan 30,4 m dan lebar permukaan 24,4 m dengan lebar alas 14 m dan panjang
alas 20 m. Dimensi pada Catchment area 2 yakni panjang permukaan 35,4 m dan
lebar permukaan 27,4 m dengan lebar alas 17 m dan panjang alas 25 m. Kedalaman
tiap kolam 3 m dan sudut kemiringan 60°.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4153]