Deteksi Bakteri Patogen Staphylococcus aureus dalam Pasta Gigi Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) sebagai Syarat Mutu Pasta Gigi
Abstract
Saat ini Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember tengah mengembangkan formulasi pasta gigi ekstrak biji kopi robusta berbasis herbal yang diketahui memiliki manfaat bagi kesehatan, aktivitas antibakteri, dan antiinflamasi, sehingga dapat dikembangkan menjadi produk komersial setelah memenuhi persyaratan mutu pasta gigi yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional (BSN). Salah satu indikator persyaratan mutu yang digunakan adalah tingkat cemaran mikroba, termasuk Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi kandungan bakteri Staphylococcus aureus pada formulasi pasta gigi yang mengandung ekstrak biji kopi robusta. Penelitian ini menggunakan desain post-test only, yaitu dengan mengencerkan sampel pasta gigi dan menginokulasikannya pada plat Mannitol Salt Agar selektif untuk mengidentifikasi keberadaan bakteri Staphylococcus aureus. Dalam penelitian ini, sampel diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel pasta gigi ekstrak biji kopi Robusta dengan konsentrasi 0,5%, 0,25%, 0,125%, 0,0625% tidak mengandung bakteri Staphylococcus aureus. Begitu pula pada kelompok kontrol dan plasebo. Hasil analisis statistik Kruskal-Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok sampel (p > 0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung ekstrak biji kopi Robusta telah memenuhi salah satu standar mutu pasta gigi dari aspek uji cemaran mikroba S. aureus dan dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi produk komersial yang bermanfaat.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2088]