Penerapan Modul Aturan Cramer Terhadap Kemampuan Berpikir Matematis Dalam Penyelesaian Soal Katrol Tetap
Abstract
Bahan ajar memegang peranan penting dalam pembelajaran. Bahan ajar berupa modul pembelajaran berperan sebagai alat bantu yang memudahkan guru dan siswa. Namun, bahan ajar berupa modul khususnya dalam pembelajaran fisika masih jarang diterapkan di sekolah. Bahan ajar yang digunakan di sekolah berupa lembar kerja siswa yang berisi materi yang ringkas dan persamaan yang digunakan masih berupa substitusi-eliminasi. Materi sistem katrol dalam pembelajaran fisika masih memiliki kemampuan berpikir matematis yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan dan melihat pengaruh modul aturan Cramer dalam menyelesaikan katrol tetap terhadap kemampuan berpikir matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan desain penelitian ini menggunakan Posttest-Only Control Group Design. Analisis data menggunakan Uji Mann Whitney dan Uji T-Independent dari skor kemampuan berpikir matematis hasil posttest siswa. Skor kemampuan berpikir matematis dalam penelitian ini adalah menganalisis, menggeneralisasi, memecahkan masalah, dan meyakinkan. Hasil uji Mann Whitney Test pada indikator menganalisis, menggeneralisasi, dan menyelesaikan masalah adalah 0,000 < 0,05, sedangkan indikator meyakinkan adalah 0,197 > 0,05 dan Uji Independent T-test pada hasil posttest siswa adalah 0,000 > 0,05. Dengan demikian, penerapan modul aturan Cramer dalam menyelesaikan soal katrol berpengaruh dan memiliki perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan berpikir matematis siswa SMA.