Pengaruh Media Pendidikan Kesehatan Permainan Monopoli Kinarugeru Terhadap Efikasi Diri Kesiapsiagaan Bencana Erupsi Gunung Berapi pada Siswa Kelas X SMAN Candipuro
Abstract
Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng besar yang mengakibatkan
Indonesia dikelilingi deretan gunung berapi. Sehingga, Indonesia termasuk negara
rawan bencana salah satunya yaitu erupsi gunung berapi. Bencana erupsi gunung
berapi didefinisikan sebagai peristiwa pelepasan bahan material, gas, abu vulkanik,
dan magma ke permukaan bumi. Terjadinya bencana erupsi gunung berapi dapat
mengancam dan mengganggu kehidupan manusia yang menyebabkan kerugian
korban jiwa, harta benda, kerusakan lingkungan, dan terganggunya psikologis.
Wilayah yang berada di daerah rawan bencana perlu memiliki kesiapsiagaan bencana
untuk meminimalkan dampak negatif yang terjadi. Individu dapat yakin melakukan
tindakan yang tepat saat erupsi gunung berapi, jika memiliki informasi kesiapsiagaan
bencana erupsi gunung berapi. Sehingga, diperlukan pendidikan kesehatan terhadap
kesiapsiagaan bencana erupsi gunung berapi agar individu memiliki keyakinan
terhadap tindakan yang tepat untuk dilakukan saat menghadapi bencana yang terjadi.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh pemberian pendidikan
kesehatan media permainan monopoli ”kinarugeru” terhadap efikasi diri
kesiapsiagaan bencana erupsi gunung berapi pada siswa kelas X SMAN Candipuro.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental design
dengan pendekatan non-equivalent control group design yang terbagi menjadi
kelompok intervensi yang diberikan intervensi media permainan monopoli
”kinarugeru” dan kelompok kontrol yang diberikan media e-book kebencanaan dari
BNPB. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan
jumlah responden sebanyak 188 dan pada masing-masing kelompok sebanyak 94
responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner GSES (General Self Efficacy
Scale) versi Indonesia dengan konteks bencana. Responden pada setiap kelompok
mengisi kuesioner pre-test melalui google form dan post-test melalui lembar kertas
yang dibagikan. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh pemberian
intervensi menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank dan Mann-Whitney. Penelitian ini
telah dinyatakan laik etik oleh KEPK Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
dengan No. 156/UN25.1.14/KEPK/2023.
Hasil penelitian ini didapatkan data efikasi diri responden sebelum dan
sesudah diberikan pendidikan kesehatan pada kelompok intervensi memperoleh hasil
nilai median yang meningkat 2.50 dari median (min-max) yaitu 31.00 (10-40)
menjadi 33.50 (26-40). Efikasi diri pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah
diberikan pendidikan kesehatan memperoleh hasil median yang meningkat 2.00 dari
median (min-max) 30.00 (18-40) menjadi 32.00 (24-40). Hasil analisis dari uji
Wilcoxon Signed Rank Test terdapat pengaruh pada masing-masing kelompok. Pada
kelompok intervensi nilai p-value 0.003 (< α = 0.05), terdapat pengaruh pemberian
intervensi dengan media permainan monopoli ”kinarugeru”. Sedangkan pada
kelompok kontrol niali p-value 0.000 (< α = 0.05), terdapat pengaruh pemberian
intervensi dengan media e-book kebencanaan dari BNPB. Hasil analisis uji MannWhitney untuk mengetahui perbedaan pada kedua kelompok setelah diberikan
perlakuan pada kelompok intervensi dan kontrol dengan nilai p-value 0.211 (< α =
0.05), di mana terdapat perbedaan yang signifikan pada efikasi diri kesiapsiagaan
pada kedua kelompok.
Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh pada kelompok intervensi
yang diberikan media permainan monopoli ”kinarugeru” dan kelompok kontrol yang
diberikan media e-book kebencanaan dari BNPB. Pada kedua kelompok setelah
diberikan perlakuan tidak terdapat perbedaan yang signikan pada efikasi diri
kesiapsiagaan bencana erupsi gunung berapi. Namun, perolehan nilai selisih median
pre-test dan post-test kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok
kontrol.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1554]