Penentuan Tempat Evakuasi (TES) Akibat Tsunami Menggunakan Metode AHP-TOPSIS di Pesisir Kecamatan Gumukmas
Abstract
Enam kecamatan di Kabupaten Jember yang termasuk dalam kawasan
Bahaya tsunami yaitu Kencong, Puger, Gumukmas, Wuluhan, Ambulu, dan
Tempurejo. Wilayah ini berada di dekat perbatasan laut, sehingga permukiman
masyarakat yang dekat dengan pantai sangat rentan terhadap bencana tsunami.
Karena itu penelitian ini dilakukan pada kawasan Kecamatan Gumukmas,
Kecamatan Gumukmas menjadi salah satu kawasan rawan bencana tsunami di
Kabupaten Jember.
Penelitian ini dilakukan menggunakan Metode subjektif, karena itu metode
yang digunakan adalah kombinasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
dan Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS).
Kombinasi metode AHP dan TOPSIS dapat diterapkan pada sistem pendukung
keputusan dengan berbagai objek yang akan diteliti dengan tetap memahi teori yang
ada pada metode AHP dan TOPSIS.
Metode AHP-TOPSIS digunakan sebagai penilaian bobot pada masingmasing kriteria (Jarak ,Waktu Evakuasi, Jalur Evakuasi, Ketinggian, Toilet dan Air
Bersih, Kapasitas Tampung, Gudang Emergency, dan Resiko Bencana) Penentuan
Tempat Evakuasi Sementara (TES).Terdapat 9 TES yang dapat dipilih sebagai
penyelamatan dini jika terjadi Tsunami. Urutan Alternatif TES terpilih adalah
Masjid Jami' Baiturrohman 0.72%, Masjid Hidayatul Munawwaroh 0.63%, Masjid
Al-Islah Baitur Rohman 0.50%, SD Mayangan 2 0.45%, Balai Kantor Desa
Kepanjen 0.36%, SD Kepanjen 1 0.34%, Masjid Baiturrahman 0.26%, SD Epanjen
2 0.23%, Masjid Alqona'ah 0.21%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4153]