Penerapan Diet Menurunkan Skor Apnea Hypopnea Index (AHI) Penderita Obstructive Sleep Apnea (OSA) : Tinjauan Sistematik
Abstract
Obstructive sleep apnea (OSA) merupakan gangguan pernapasan saat tidur yang dapat
menyebabkan terhalangnya aliran udara pernapasan dengan karakteristik berupa kolapsnya
saluran napas bagian atas yang dapat mengakibatkan napas berhenti, baik komplit (apnea)
maupun parsial (hypopnea). Berdasarkan suatu penelitian terhadap supir taksi di Jakarta
ditemukan sebanyak 52,5 % sampel yang mengalami OSA. Salah satu faktor utama OSA
adalah obesitas. The American Academy of Sleep Medicine (AASM) merekomendasikan
penurunan berat badan melalui modifikasi gaya hidup (misalnya penerapan diet) sebagai
pilihan pengobatan untuk perbaikan apnea hypopnea index (AHI) pada penderita OSA.
Tujuan penulisan artikel ini adalah membuktikan bahwa penerapan diet dapat menurunkan
AHI penderita OSA. Pada tinjauan sistematis dan metaanalisis ini, kami mencari melalui
database pubmed, science direct, dan springer untuk mengidentifikasi artikel yang terbit
pada tahun 2019 sampai 2022. Sejumlah enam artikel randomized controlled trial (RCT)
diteliti dengan metaanalisis. Berdasarkan hasil metaanalisis nilai mean difference gabungan
(-6,77 event/h dengan 95 % CI: -13,42 to -0,1) mengindikasikan bahwa melakukan penerapan
diet signifikan secara statistik lebih baik dalam menurunakan rerata AHI daripada tidak
melakukan penerapan diet. Berdasarkan hasil tinjauan dari enam artikel penerapan diet
terbukti dapat menurunkan skor AHI pada penderita OSA.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1507]