Show simple item record

dc.contributor.authorAPRODITHA, Aisyah Divya
dc.date.accessioned2025-02-11T01:52:29Z
dc.date.available2025-02-11T01:52:29Z
dc.date.issued2024-10-15
dc.identifier.nim181910701017en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125257
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 11 Februari 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractWisata bahari adalah salah satu tempat wisata di Indonesia yang memiliki keindahan baik dari segi pantai maupun terumbu karangnya. Salah satu tempat tempat wisata bahari di Jawa Timur berada di Kabupaten Banyuwangi. Banyuwangi merupakan sebuah kota yang memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar. Pantai Bangsring merupakan salah satu tempat wisata di Banyuwangi, yang menyediakan banyak tempat wisata yang menarik seperti rumah apung, snorkelling, diving, memberi makan ikan, dan berenang bersama hiu. Kapal wisata adalah sebuah kapal dengan fungsi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang ingin menikmati aktivitas wisata bahari. Terdapat beberapa definisi dari kapal wisata tergantung dari konsep kapal wisata itu sendiri. Indonesia sebagai Negara kepulauan memiliki kapal-kapal tradisional yang dimodifikasi dengan berbagai fasilitas untuk keperluan kapal wisata. Metode perancangan yang dipakai dalam penentuan ukuran utama tugas akhir ini adalah metode Parent Design Approach. Dengan metode ini, kapal yang akan peneliti rancang menggunakan data kapal dari acuan kapal yang sudah ada dan berkinerja baik. Permasalahan yang diambil yaitu desain kapal wisata untuk sarana pariwisata di pantai Bangsring Banyuwangi. Metode perancangan yang akan dilakukan meliputi penentuan principal dimension, analisa teknis (hambatan, stabilitas, seakeeping) dan penggambaran desain kapal seperti desain lines plan, general arrangment dan desain 3 dimensi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapat adalah LOA = 12,58 m, B = 6,86 m, H = 1,8 m, T = 0,6 m, dan Vs = 6 knots dengan jumlah penumpang 25 orang, dan jumlah crew kapal 2 orang. Adapun hasil hambatan yang diperoleh setelah analisa dengan metode Slender Body sebesar 4,2 kn dan daya kapal sebesar 17,37 hp. Sedangkan untuk analisa stabilitas kapal didapat hasil bahwa pada kondisi semua loadcase telah memenuhi dari kriteria IMO A.749 (18) Chapter 3. Analisa terakhir yaitu analisa seakeeping dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai batasan tinggi gelombang masing-masing sebesar heave = 0,84, roll = 5,26, pitch = 2,20.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Ir. Sumarji, S.T., M.T. Pembimbing Anggota Rudianto, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectDesain Kapal Wisataen_US
dc.subjectFasilitas Wisataen_US
dc.subjectPantai Bangsring Banyuwangien_US
dc.subjectKabupaten Banyuwangien_US
dc.titleDesain Kapal Wisata untuk Fasilitas Wisata di Pantai Bangsring Banyuwangien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Konstruksi Perkapalanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Sumarji, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Rudianto, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 4 Februari 2025en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record