Pengembangan Buku Ajar IPAS Berbasis Literasi Sains Materi Bagian Tubuh Tumbuhan Kopi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV SDN 2 Toyomarto Malang
Abstract
Pendidikan di sekolah dasar (SD) adalah sebuah langkah awal bagi
seseorang dalam menempuh pendidikan. Guru diharapkan dapat menghadapi
tantangan abad 21. Oleh karena itu, seorang guru dituntut untuk berimajinasi, rajin,
mempunyai semangat untuk mempelajari keterampilan baru dan perlu memberikan
bahan pembelajaran yang kontekstual kepada peserta didik dengan mengusung
materi-materi yang relevan dengan kehidpan nyata. Pentingnya buku ajar IPAS
berbasis literasi sains materi bagian tubuh tumbuhan kopi dikembangkan dengan
alasan buku ajar ini masih belum banyak ditemukan pada buku peserta didik.
Literasi sains penting diajarkan pada peserta didik untuk memperbaiki kualitas
pendidikan karena literasi sains di Indonesia masih tergolong rendah, meskipun
sudah mengalami peningkatan di tahun 2022. Pembelajaran menggunakan buku
ajar ini menunjukkan contoh konkrit permasalahan yang diintregasikan dengan
lingkungan sekitar peserta didik. Buku ajar IPAS berbasis literasi sains materi
tubuh tumbuhan kopi dapat menjadi buku suplemen tambahan bagi peserta didik
agar dapat meningkatkan hasil belajar sebagai pembenahan kualitas pembelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara SDN 2 Toyomarto Malang, belum pernah membuat
atau menerapkan buku ajar berbasis literasi sains yang diintregasikan dengan
lingkungan sekitar peserta didik. Sekolahan tersebut membiasakan literasi selama
15 menit sebelum pembelajaran dimulai, akan tetapi hanya kegiatan literasi biasa
dengan buku seadanya. Pembelajaran IPAS di SD tersebut, nilai peserta didik
khususnya kelas IV, sebagian masih dibawah KKM yaitu < 70.Berdasarkan
permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui proses
pengembangan buku ajar IPAS berbasis literasi sains materi bagian tubuh tumbuhan kopi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV SDN 2
Toyomarto Malang. 2) untuk mengetahui validitas, kepraktisan dan efektivitas
produk buku ajar IPAS berbasis literasi sains materi bagian tubuh tumbuhan kopi
untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV SDN 2 Toyomarto Malang.
Desain penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan R&D model
Borg and Gall. Penelitian ini hanya sampai 8 tahapan, antara lain yaitu 1) penelitian
pendahuluan, 2) perencanaan pengembangan produk, 3) pengembangan desain
produk awal, 4) validasi desain produk, 5) revisi desain produk awal, 6) uji coba
penggunaan, 7) revisi produk pengembangan, dan 8) uji coba keefektifan produk.
Penelitian dilakukan di SDN 2 Toyomarto Malang dengan jumlah 44 peserta didik.
Instrumen pengumpulan data ini yaitu lembar wawancara, lembar validasi, soal
pretest dan posttest, serta lembar angket respon peserta didik. Data yang diperoleh
dari hasil validasi, hasil belajar pretest dan posttest, serta hasil respon peserta didik.
Hasil analisis data pengembangan buku ajar IPAS berbasis literasi sains
materi bagian tubuh tumbuhan kopi telah memenuhi kriteria yaitu: 1) kevalidan
memperoleh skor 89 dengan kategori sangat layak dari ahli media dan praktisi, 83,3
dengan kategori sangat layak dari ahli bahasa dan ahli praktisi, serta 92 dengan
kategori sangat layak dari ahli materi dan ahli praktisi; 2) kepraktisan, hasil analisis
kepraktisan memperoleh skor 92,55% dengan kategori sangat praktis; 3)
keefektifan, berdasarkan t test adalah 8,533 > 1,681 dengan keefektifan relatif (ER)
71,05% bagian hasil belajar dipengaruhi oleh penggunaan buku, sedangkan 28,95%
bagian dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Berdasarkan hasil yang telah
dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa buku ajar IPAS berbasis literasi sains materi
bagian tubuh tumbuhan kopi dinyatakan valid, efektif dan praktis digunakan dalam
proses pembelajaran. Saran dari peneliti yaitu, bagi guru pengembangan buku ini
dapat dijadikan sebagai referensi dalam mengembangkan buku ajar sesuai materi
yang diperlukan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar peserta didik. Bagi
peneliti lain, diharapkan dapat mengembangkan produk buku ajar dalam bentuk ebook agar peserta didik dapat mengakses dimana saja dan kapan saja