Analisis Tarif Tol Berdasarkan Pendekatan Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) (Studi Kasus : Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Nyia Kulonprogo Seksi 1 Paket 1.1)

Abstract

Pengembangan infrastruktur jalan tol adalah salah satu langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Seksi 1 Paket 1.1 merupakan proyek yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas penduduk di wilayah Jawa Tengah, serta mendorong perkembangan ekonomi di kawasan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan tarif pada Jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Seksi 1 Paket 1.1 melalui pendekatan ability to pay (ATP) dan willingness To Pay (WTP). Metode untuk menghitung Ability To Pay menggunakan Travel Budget dan untuk menghitung Willingness To Pay berdasarkan pilihan tarif responden. Hasil penelitian yang didapatkan pada Jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Seksi 1 Paket 1.1 berdasarkan ATP adalah Rp. 42.666,667/kendaraan. Sedangkan berdasarkan WTP sebesarRp.42.185,714/kendaraan. Tarif minimum berdasarkan hasil perhitungan ATP dan WTP setelah dilakukan uji hipotesis sebesar Rp. 42.350/kendaraan.