Penerapan Camera Movement Handheld pada Film Fiksi Love That Way
Abstract
Film sebagai bagian media massa sifatnya sangat kompleks. Film terdiri atas audio dan visual memiliki kemampuan menangkap realita sosial budaya, sehingga dapat mempengaruhi emosional. Film mampu membentuk dan menghadirkan kembali realitas yang diangkat ke visual film berdasarkan kode-kode, konvensi-konvensi, dan ideologi dari kebudayaan. Film Love That Way adalah bentuk visualisai fenomena penyimpangan aktifitas seksual yang terjadi di masyarakat terutama di wilayah metropolitan yang memiliki pola pikir open minded. Film Love That Way diproduksi dengan penerapan teknik camera movement handheld. Camera movement handheld merupakan teknik menggerakan kamera tanpa menggunakan alat bantu seperti tripod, namun menggunakan tangan, dipegang di bahu atau menggunakan keseimbangan bagian tubuh lainnya. Camera movement handheld bertujuan agar penonton bisa merasakan adrenalin dalam melakukan aksi seksual yang melebihi batas normal, sehingga dapat menciptakan rasa kedekatan cerita terhadap penonton. Proses penciptaan karya film ini melalui beberapa tahapan sesuai dengan standart operational procedure (SOP). Tahap produksi film terdiri dari development, pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Pengaplikasian camera movement handheld pada film Love That Way berjalan sesuai rencana dari awal pembuatan konsep sampai hari produksi, dan juga sesuai dengan tujuan pengkarya dalam membuat film sesuai dengan keadaan dan realitas mengenai penyimpangan seksual. Camera movement handheld juga mampu membawa penonton bisa merasakan emosi serta adrenalin yang dirasakan tokoh dalam film.