Pengelolaan Program PEACE! PROJECT dalam Meningkatkan Perilaku Kerukunan Beragama Pemuda di Organisasi Global Peace Foundation Indonesia
Abstract
Global Peace Foundation (GPF) Indonesia adalah organisasi internasional
nirlaba yang tidak terikat pada partai politik, agama atau sekte tertentu, yang
mempromosikan pendekatan inovatif berdasar nilai-nilai dasar manusia untuk
membangun perdamaian dipandu oleh visi One Family Under God. Rumusan
masalah pada penelitian ini yaitu “Bagaimana pengelolaan program PEACE!
Project dalam meningkatkan perilaku kerukunan beragama pemuda?”. Tujuan
penelitian ini adalah mendeskripsikan pengelolaan program PEACE! Project dalam
meningkatkan perilaku kerukunan beragama di kalangan pemuda yang telah
mengikuti program PEACE! Project yang diselenggarakan oleh GPF Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan tempat
menggunakan teknik purposive area. Informan penelitian ini menggunakan teknik
snowball sampling. Jumlah informan yang peneliti dapati berjumlah 5 orang dengan
2 orang sebagai informan kunci dan 3 orang sebagai informan pendukung. Data
diperoleh menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti
menggunakan teknik keabsahan data, yakni perpanjangan pengamatan,
meningkatkan ketekunan, dan menggunakan teknik triangulasi sumber, teknik, dan
waktu. Penelitian ini menggunakan empat tahap metode analisis data Miles &
Hubermen, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi
data.
Fokus penelitian ini adalah empat aspek pengelolaan yang dipakai oleh GPF
Indonesia yakni perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi (Georg
R. Terry). Perencanaan program PEACE! Project GPF Indonesia dilakukan dengan
merumuskan tujuan-tujuan program, analisis sasaran kebutuhan program, dan
strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan dari program tersebut. Pengorganisasian program ini dilakukan dengan menetapkan struktur organisasi
yakni para relawan pada program tersebut, pembagian tugas-tugas dan pengelolaan
sumber daya. Pelaksanaan program PEACE! Project diberlangsungkannya kegiatan
dari program ini dengan mengikuti susunan acara. Terakhir evaluasi program
dengan dilakukan evaluasi selama penyelenggara dan juga umpan balik atau
feedback kegiatan yang telah diikuti oleh para peserta. Fokus utama program ini
adalah untuk memperkuat kerukunan beragama, yang tercermin dalam peningkatan
kesadaran beragama, sikap saling menghargai, dan saling menghormati. Kesadaran
beragama tercapai dengan dikuasainya pengetahuan tentang agama, pemahaman
tentangnilai-nilai agama, dan pengalaman interaksi antar agama. Sikap saling
menghargai terbukti tercapai dengan dilakukannya penerimaan perbedaan, empati,
dan penghargaan terhadap kontribusi peserta. Sikap saling menghormati yang juga
terbukti tercapai dengan dilakukannya kesopanan, penghormatan, dan kontribusi.
Hasil penelitian diketahui bahwa pengelolaan program PEACE! Project yang
sudah disebutkan di atas terbukti dapat meningkatkan perilaku kerukunan beragama
dikalangan peserta yang merupakan anak-anak muda. GPF Indonesia juga berhasil
memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk memperluas jangkauan program
ini, serta melibatkan pemuda dari berbagai latar belakang agama untuk bekerja
sama melalui kegiatan-kegiatan positif, seperti dialog lintas agama dan aksi sosial.
Saran yang ditunjukkan untuk Organisasi GPF Indonesia, diharapkan untuk bisa
terus menerapkan empat aspek dalam mengelola program yakni perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi agar program-program GPF Indonesia
kedepannya bisa menghasilkan dampak secara menyeluruh bagi masyarakat
terkhususnya bagi anak-anak muda dalam membangun perdamaian. Bagi pemuda,
diharapkan dengan adanya program PEACE! Project dari GPF Indonesia dapat
meningkatkan perilaku kerukunan beragama mereka. Peneliti selanjutnya,
diharapkan mampu meneliti hasil survei tingkat perilaku kerukunan beragama dari
mengikuti kegiatan PEACE! Project oleh GPF Indonesia.