Pengaruh Proses Alkalisasi Terhadap Sifat Mekanik Biokomposit Jerami Sebagai Bahan Cetakan Baki Telur
Abstract
Tanaman padi merupakan mayoritas tanaman yang ditanam oleh petani di Indonesia. Jerami merupakan hasil panen dari tanaman padi yang masih kurang dalam pemanfaatannya. Mayoritas petani membakar limbah jerami ini memusnahkannya. Hal tersebut membuat permasalahan serius dan dapat mencemari lingkungan. Salah satu alternatif untuk memanfaatkan limbah dari jerami adalah dengan membuat produk biokomposit berupa cetakan baki telur dari jerami padi. Salah satu material yang dapat digunakan sebagai alternatif adalah pati singkong karena dapat terurai dengan alam. Pada penelitian ini material biokomposit dibuat dari pati singkong berpenguat jerami padi yang telah dialkalisasi dengan variasi konsentrasi NaOH (7, 8, dan 9%), waktu perebusan (30, 45, dan 60 menit), dan suhu perebusan (70-80, 80-90, dan 90-100°C) dan menggunakan metode casting pada proses pembuatannya. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik dan uji biodegradable. Pengujian tarik dilakukan untuk mengetahui kekuatan tarik, regangan, dan modulus tarik dengan ASTM D638 Tipe IV. Pengujian biodegradable dilakukan untuk mengetahui tingkat degradasi alami dari biokomposit dengan menggunakan ASTM D6868. Hasil pengujian tarik tertinggi ditunjukkan dengan spesimen AK3 dengan variasi proses alkalisasi 8% NaOH, 45 menit, dan 70-80°C. Pada spesimen ini menghasilkan tegangan tarik sebesar 9,23 MPa, regangan sebesar 14,82%, dan modulus elastisitas sebesar 62,28 MPa. Hasil pengujian degraasi menunjukkan spesimen t1 dengan variasi alkalisasi 8% konsentrasi NaOH, 30 menit, dan 80-90°C dengan laju degradasi sebesar 3,7%/hari.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4111]