Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Peserta Didik Paket C di PKBM Al Muttaqin Kabuaten Jember
Abstract
Pendidikan Kesetaraan merupakan salah satu bentuk pendidikan dalam jalur
nonformal yang dapat diselenggarakan melalui pusat kegiatan belajar masyarakat
(PKBM). Salah satu Lembaga yang menyelenggarakan Pendidikan Kesetaraan
adalah PKBM Al Muttaqin yang merupakan salah satu lembaga pusat kegiatan
belajar masyarakat berlokasi di Kelurahan Banjarsengon Kecamatan Patrang
Kabupaten Jember. Peneliti menemukan fenomena bahwasanya pada saat proses
pembelajaran peserta didik telah mampu untuk melakukan diskusi secara berdialog
dengan tutor. Artinya bahwa forum diskusi dalam proses pembelajaran tersebut
baik, namun keaktifan peserta didik dalam aspek kehadiran masih dapat dikatakan
kurang. Hal ini dapat ditunjukan dari setiap kehadiran dalam proses pembelajaran
hanya terdapat 3-5 peserta didik. Maka dari itu peneliti menemukan rumusan
masalah yaitu “ Apa Saja Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Peserta
Didik Paket C di PKBM Al Muttaqin?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar
pada peserta didik paket C di PKBM Al Muttaqin Kabupaten Jember. Manfaat dari
penelitian ini secara teoritis yaitu sebagai sumber informasi, referensi, dan
perbandingan literatur untuk peneliti lain dengan kebutuhan dan kepentingan
sejalan dengan tema penelitian ini. Secara praktis, diharapkan penelitian ini dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik terkait faktor minat belajar pada peserta
didik.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif.
Penentuan lokasi penelitian menggunakan teknik purposive area. Teknik
penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.
Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara,
dokumentasi. Tahapan analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu dengan melakukan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan
triangulasi. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi
teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang aktif dalam mengikuti
pembelajaran memiliki minat belajar yang tinggi dilihat dari dua faktor, diantaranya
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang
berasal dari diri individu, seperti tingkat intelegensi peserta didik, motivasi belajar
yang tinggi, bakat yang dimiliki peserta didik, serta kesiapan peserta didik dalam
mengikuti proses pembelajaran. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal
dari luar diri individu, seperti dukungan dari keluarga yang terkadang ikut
menemani peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran, juga faktor sekolah
seperti pendekatan yang dilakukan oleh tutor, metode belajar yang diterapkan, dan
fasilitas PKBM yang mendukung proses pembelajaran.
Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor minat
belajar yaitu faktor internal dan eksternal dapat membantu meningkatkan minat
belajar peserta didik. Saran diharapkan kepada tutor untuk meningkatkan
kreativitas yang dapat menciptakan peserta didik paket C termotivasi untuk belajar
secara aktif guna mencapai prestasi belajar sesuai dengan yang diharapkan. Peneliti
berharap bahwasanya bagi lembaga bisa mendorong lebih banyak lagi bakat yang
dimiliki oleh peserta didik agar dapat memberikan kebermanfaatan kemajuan
pendidikan khususnya pada pendidikan nonformal sehingga mampu meningkatkan
minat belajar peserta didik. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
mengkaji lebih dalam mengenai faktor pendukung dan faktor penghambat minat
belajar ataupun dampak minat belajar peserta didik terhadap hasil belajar agar dapat
melengkapi, memperdalam dan memperbanyak wacana mengenai program ini.