Hubungan Health Literacy dengan Kepatuhan Diet pada Petani dengan Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember
Abstract
Petani dengan diabetes melitus seringkali dihadapkan pada keterbatasan health literacy, sehingga berdampak pada kepatuhan diet. Penelitian ini menganalisis hubungan health literacy dengan kepatuhan diet pada petani dengan diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Diperoleh 107 responden dalam penelitian ini dengan menggunakan total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Health Literacy Survey Europe 16 Questionnaire (HLS-EU-16Q) dan Perceived Dietary Adherence Questionnaire (PDAQ) dan dianalisis menggunakan uji kendall tau c dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petani dengan diabetes melitus tipe 2 mempunyai health literacy yang bermasalah (40,2%) dan tidak patuh akan diet (66,4%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan positif yang kuat antara health literacy dengan kepatuhan diet (p-value = 0,000; r = 0,786), artinya semakin tinggi health literacy maka semakin tinggi pula kepatuhan diet, begitu pula sebaliknya. Pemberian intervensi untuk meningkatkan health literacy sangat penting untuk meningkatkan kepatuhan diet pada petani dengan diabetes melitus tipe 2.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1538]