Show simple item record

dc.contributor.authorAMINI, Stefia Aisyah
dc.date.accessioned2025-01-21T02:29:31Z
dc.date.available2025-01-21T02:29:31Z
dc.date.issued2024-11-12
dc.identifier.nim212010101036en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124991
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 21 Januari 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractRinitis alergi merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat, termasuk di Indonesia. Penyakit ini memengaruhi lebih dari 400 juta jiwa di seluruh dunia, dengan angka prevalensi lebih tinggi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Salah satu faktor pencetus rinitis alergi adalah disbiosis mikrobiota usus dan mukosa nasal, yang dapat menyebabkan peradangan. Probiotik memiliki potensi untuk menyeimbangkan mikrobiota melalui berbagai mekanisme, seperti produksi zat antimikroba dan modulasi respons imun, sehingga dianggap sebagai alternatif penanganan rinitis alergi yang tidak hanya mengurangi gejala, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup pasien. Pengobatan konvensional, seperti antihistamin dan kortikosteroid, sering kali terbatas pada pengurangan gejala dan dapat menimbulkan efek samping, sementara rinitis alergi berdampak signifikan pada kualitas hidup, terutama pada anak-anak. Meski beberapa studi menunjukkan efektivitas probiotik dalam mengatasi rinitis alergi, hasil penelitian masih inkonsisten, dan tinjauan sistematis terkait efektivitas probiotik terhadap gejala dan kualitas hidup pasien anak dengan rinitis alergi masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas probiotik terhadap perbaikan gejala dan kualitas hidup pasien rinitis alergi pada populasi anak. Penelitian ini mengikuti pedoman PRISMA. Pencarian studi dilakukan melalui sembilan basis data hingga 10 September 2024. Analisis statistik dilakukan dengan Review Manager 5.4.1 dan risiko bias dinilai menggunakan alat Cochrane RoB 2.0. Ukuran efek menggunakan Mean Difference (MD) dengan Confidence Interval (CI) 95%. Random-effect atau fixed-effect digunakan berdasarkan tingkat heterogenitasnya. Setelah sebelas studi RCT dianalisis secara kuantitatif, dengan total 895 pasien menggunakan probiotik sebagai intervensi dan plasebo sebagai kontrol, hasil menunjukkan bahwa probiotik secara signifikan meningkatkan gejala klinis (MD = - 1,64, 95% CI [-2,24;-1,04], p < 0,00001, I2 = 93%) dan kualitas hidup (MD = -7,12, 95% CI [-9,56;-4,69], p < 0,00001, I2 = 89%) pada pasien anak dengan rinitis alergi. Setelah analisis subgrup, suplementasi probiotik selama minimal 3-4 minggu menunjukkan peningkatan signifikan pada gejala dan semua lima domain dalam kualitas hidup menunjukkan peningkatan signifikan dengan domain paling signifikan adalah masalah praktis. Dengan demikian, dapat disimpulkan probiotik efektif dalam meningkatkan gejala dan kualitas hidup pasien anak dengan rinitis alergi.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: dr. Elly Nurus Sakinah, M.Si. DPA: dr. Nindya Shinta Rumastika., M.Ked., Sp.THT-BKL.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectEfektivitas Probiotiken_US
dc.subjectPerbaikan Gejalaen_US
dc.subjectKualitas Hidup Pasienen_US
dc.subjectRinitis Alergi Anaken_US
dc.titleEfektivitas Probiotik terhadap Perbaikan Gejala dan Kualitas Hidup Pasien Rinitis Alergi Anak: Tinjauan Sistematis dan Metaanalisisen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1dr. Elly Nurus Sakinah, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Nindya Shinta Rumastika., M.Ked., Sp.THT-BKL.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 3 Januari 2025en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record