Show simple item record

dc.contributor.authorHANIF, Afif Amirul
dc.date.accessioned2025-01-20T05:39:54Z
dc.date.available2025-01-20T05:39:54Z
dc.date.issued2024-10-01
dc.identifier.nim181510501149en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124980
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 20 Januari 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik, salah satu teknik antara lain adalah rekayasa gen dengan menggunakan mutasi secara buatan atau juga bisa dikenal sebagai induksi mutasi. Salah satu senyawa yang dapat digunakan untuk mutasi secara buatan antara lain adalah senyawa EMS (Ethyl Methane Sulfonate). Tujuan dari adanya penelitian ini antara lain adalah mengetahui perbedaan pengaruh serta untuk mendapatkan variasi tanaman mutan cabai rawit (Capsicum frutescens L.) menggunakan EMS (Ethyl Methane Sulfonate). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan tanam berupa benih tanaman cabai rawit varietas bara sebanyak total 250 benih yang akan dilakukan perendaman menggunakan larutan EMS (Ethyl Methane Sulfonate). dengan total 50 benih pada setiap perlakuan. Benih tersebut sebelumnya diberikan perlakuan berupa pra-perendaman sebelum diinduksi (perendaman) menggunakan larutan EMS selama 6 jam dengan konsentrasi 0,005 %; 0,01 %; 0,015 %; dan 0,02%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa konsentrasi EMS 1 (0,005%) menghasilkan 6 tanaman mutan yang dapat tumbuh hingga masa panen, sedangkan perlakuan EMS 2 (0,01%) menghasilkan 4 tanaman mutan yang dapat tumbuh hingga masa panen. Sementara itu, pada konsentrasi EMS (0,015%) dan (0,02%) benih tanaman cabai rawit tidak dapat berkecambah. Tanaman mutan baik perlakuan EMS 1 (0,005%) maupun EMS 2 (0,01%) apabila dilihat dari morfologi penelitian ini menghasilkan 5 tanaman kerdil (tinggi >55 cm) dengan 3 tanaman EMS 0,005% dan 2 tanaman EMS 0,01%; menghasilkan tanaman yang memiliki bentuk bunga dengan 6 kelopak pada tanaman E2.10; Namun apabila dilihat dari produksi tanaman mutan maupun non mutan memiliki produksi buah yang tidak jauh berbeda. Sedangkan apabila dilihat pada kandungan klorofil dan karotenoid baik di daun maupun buah memiliki kandungan yang cenderung beragam.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Prof. Dr. Ir.Parawita Dewanti, MP.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectEMS (Ethyl Methane Sulfonate)en_US
dc.subjectHasil Tanaman Mutanen_US
dc.subjectCabai Rawit (Capsicum frutescens L.)en_US
dc.titlePengaruh Perlakuan EMS (Ethyl Methane Sulfonate) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens. L)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Ir.Parawita Dewanti, MP.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 2 Januari 2025en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record