Show simple item record

dc.contributor.authorKARINA, Regita Rizky Puspa
dc.date.accessioned2025-01-20T03:54:36Z
dc.date.available2025-01-20T03:54:36Z
dc.date.issued2024-10-24
dc.identifier.nim201510701022en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124949
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 20 Januari 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractWalang sangit (Leptocorisa oratorius) merupakan hama tanaman padi yang menyerang pada musim hujan dan kemarau dengan menghisap sari bulir padi saat masa generatif. Walang sangit dapat menyebabkan kerugian hingga 50% dan serangan berat dapat menyebabkan tanaman padi menjadi puso. Penggunaan insektisida sintetik menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maka penting untuk memilih pengendalian lainnya yang aman dan ramah lingkungan seperti penggunaan agens pengendali hayati jamur entomopatogen Beauveria spp. Jamur ini tidak menghasilkan residu bagi tanaman dan kesehatan manusia, maka Beauveria spp. dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isolat manakah yang memiliki tingkat virulensi tertinggi dalam mengendalikan walang sangit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan berupa asal isolat jamur Beauveria spp. yang terdiri dari 5 wilayah yaitu, B1 : Isolat Beauveria spp. asal Jember, B2 : Isolat Beauveria spp. asal Pasuruan, B3 : Isolat Beauveria spp. asal Mojokerto, B4 : Isolat Beauveria spp. asal Madiun, B5 : Isolat Beauveria spp. asal Tulungagung, B0 : Kontrol. Variabel pengamatan yang digunakan ialah : persentase mortalitas hama walang sangit, persentase dan lama waktu mikosis serta mumifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur Beauveria spp. memiliki tingkat virulensi yang tinggi terhadap walang sangit. Jamur Beauveria spp. Asal Tulungagung merupakan isolat terbaik dalam hal perkecambahan spora dalam 16 jam setelah inokulasi dengan nilai 93,39%, mampu menginfeksi walang sangit dengan persentase mortalitas sebesar 87,5%, rata-rata lama waktu mikosis terjadi pada 1,23 hari dan persentase sebesar 85,71% serta mumifikasi walang sangit paling cepat dengan rata-rata 2,25 hari dengan persentase sebesar 70%.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Ir. Wagiyana, M.Pen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectIsolat Jamur Entomopatogen Beauveria sppen_US
dc.subjectHama Walang Sangit (Leptocorisa oratorius F)en_US
dc.subjectSari Bulir Padien_US
dc.titleEfektivitas Beberapa Isolat Jamur Entomopatogen Beauveria spp. terhadap Hama Walang Sangit (Leptocorisa oratorius F) di Laboratoriumen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProteksi Tanamanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Wagiyana, M.Pen_US
dc.identifier.validatorKacung- 10 Januari 2025en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record