Prarancangan Pabrik Asam Perasetat dari Asam Asetat dan Hidrogen Peroksida Menggunakan Katalis Resin Sulfonat Perfluorinasi dengan Kapasitas 5.000 Ton/Tahun
Abstract
Asam perasetat (CH3COOOH) merupakan komponen yang banyak digunakan sebagai bahan baku disinfektan. Asam perasetat merupakan hasil reaksi dari asam asetat (CH3COOH) dan hidrogen peroksida (H2O2) melalui proses oksidasi. Reaksi oksidasi antara asam asetat dengan hidrogen peroksida terjadi dalam fixed bed multitube reactor menggunakan bantuan katalis resin sulfonat perfluorinasi sehingga membentuk asam perasetat dan air. Asam perasetat kemudian dipisahkan dari pengotornya dalam menara kolom distilasi, dan didapatkan kemurnian akhir asam perasetat 38%. Perancangan pabrik asam perasetat memiliki kapasitas 5.000 ton/tahun. Perancangan pabrik ini akan didirikan di Jl. Raya Daendles No.2, Karangrejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur dengan luas 14.110 m2. Pabrik asam perasetat ini direncanakan berdiri dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan 148 orang. Evaluasi ekonomi menunjukkan nilai Pay Out Time (POT) adalah 2,4 tahun, Rate of Return Investment (ROR) sebesar 35%, dan Break Even Point (BEP) sebesar 46%. Laba kotor dari penjualan produk sebesar Rp 59,771,669,749, dan laba bersih sebesar Rp 44,828,752,311. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik asam perasetat dari asam asetat dan hidrogen peroksida dengan katalis resin sulfonat perfluorinasi layak untuk didirikan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4111]