Pengaruh Kepesertaan Orang Tua Balita dalam Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) terhadap Pengetahuan dan Praktik Pengasuhan (Studi di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember
Abstract
Usia balita merupakan golden age periode yang sangat membutuhkan
pengasuhan yang tepat. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) Provinsi Jawa Timur mencanangkan program Sekolah Orang Tua Hebat
(SOTH) dengan tujuan meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengasuh anak.
Sasaran dalam program SOTH adalah para orang tua yang memiliki anak balita.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepesertaan orang tua balita
dalam program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) terhadap pengetahuan dan
praktik pengasuhan di wilayah Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional, sampel penelitian sebanyak 121 orang tua/pengasuh balita peserta SOTH
di wilayah Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember dengan menggunakan teknik
proportionate stratified random sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini
ialah pengetahuan dan praktik pengasuhan dan variabel independen ialah
kepesertaan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi kemudian analisis data
menggunakan uji analisis regresi linear sederhana dengan nilai p-value<0.05. Kaji
laik etik penelitian ini dilakukan pada Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember No.487/KEPK/FKMUNEJ/IV/2024.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 26-35
tahun dengan usia anak 4-5 tahun, pendidikan terakhir SMA/Sederajat, pekerjaan
sebagai ibu rumah tangga tanpa bekerja, pendapatan per bulan > Rp 2.665.392,
bukan penerima bansos, serta jenis bansos yang paling banyak diterima ialah jenis
beras 10 kg. Mayoritas responden merupakan peserta aktif yang mengikuti program
SOTH ≥ 12 pertemuan. Pengetahuan dan praktik pengasuhan orang tua/pengasuh balita di wilayah Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember mayoritas memiliki
kategori baik. Berdasarkan analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh antara kepesertaan orang tua/pengasuh balita dalam program
SOTH terhadap pengetahuan pengasuhan. Kepesertaan SOTH mempengaruhi
pengetahuan pengasuhan sebesar 0.280 (28%), sedangkan 72% dipengaruhi oleh
variabel lainnya. Sedangkan hasil analisis regresi sederhana pada variabel praktik
pengasuhan menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara kepesertaan orang
tua/pengasuh balita dalam program SOTH terhadap praktik pengasuhan.
Kepesertaan SOTH mempengaruhi praktik pengasuhan sebesar 0.614 (61.4%),
sedangkan 38.6% dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Saran dari penelitian ini ialah disarankan bagi Pemerintah Kabupaten Jember
untuk meningkatkan sinergi kolaborasi berbasis pentahelix dalam optimalisasi
pembentukan dan capaian program SOTH. Cara yang dapat diterapkan yaitu
dengan menjalin kerjasama dengan berbagai lintas sektor, perangkat daerah,
lembaga masyarakat, media, perguruan tinggi, dan lain-lain. Bagi pihak Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana
(DP3AKB) bekerjasama dengan dinas pendidikan terutama pada satuan PAUD
untuk memberikan wadah bagi para orang tua balita untuk mendapatkan ilmu
berupa pengetahuan dan praktik pengasuhan yang baik dan benar guna masa depan
anak yang cerah serta menambah media pembelajaran yang lebih menarik. Bagi
lintas sektor, seperti perguruan tinggi yang memumpuni untuk memberikan ilmu
diharapkan dapat berpartisipasi sebagai narasumber dalam program SOTH yang
berjalan di wilayah Kabupaten Jember. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk
menambahkan variabel lain yang memiliki pengaruh terhadap pengasuhan orangtua
terhadap anak
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2246]