Pengembangan Instrumen Penilaian Berbantuan Quizwhizzer untuk Mengukur Keterampilan Berpikir Kritis pada Pembelajaran IPA di SMP

Abstract

Pembelajaran abad 21 menganjurkan siswa agar mampu membangun keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis perlu dikembangkan untuk meningkatkan cara berpikir siswa dalam menelaah, mengevaluasi, serta menumbuhkan gagasan yang ada dalam pikirannya untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Faktanya, tingkatan keterampilan berpikir kritis siswa Indonesia berdasarkan hasil studi PISA (The Programme for International Student Assessment) masih tergolong rendah. Hal tersebut disebabkan karena guru terbiasa memberikan soal level rendah yang berakitan dengan hafalan dan kurang mencermati aspek berpikir kritis siswa sehingga soal yang diberikan belum bisa melatih keterampilan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan instrumen penilaian yang mampu mengukur keterampilan berpikir kritis agar siswa mampu menyelesaikan masalah yang ada dalam kehidupan seharihari. Keterampilan berpikir kritis sangat berguna untuk mempersiapkan siswa agar berhasil dalam kehidupan. Melalui keterampilan berpikir kritis, siswa akan menjadi terbiasa dalam merumuskan serta menyelesaikan masalah secara mandiri. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mengetahui validitas, yang terdiri dari validitas ahli, validitas butir soal, reliabilitas, daya pembeda, taraf kesukaran, dan kepraktisan dari instrumen penilaian berbantuan quizwhizzer untuk mengukur keterampilan berpikir kritis. Desain pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE yang terdiri atas 5 tahapan yaitu analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Uji coba produk dengan subjek berjumlah 100 siswa kelas VIII D, E, F, dan G di SMP Negeri 7 Jember. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu validitas dengan menggunakan lembar validasi untuk mengukur kevalidan instrumen oleh 3 validator dan kepraktisan dengan menggunakan lembar keterlaksanaan observer yang diisi oleh 3 observer. Hasil validasi ahli yang dilakukan oleh tiga validator memperoleh hasil sebesar 68% yang masuk ke dalam kategori valid. Hasil validasi butir soal diperoleh 24 butir soal dengan kriteria valid. hasil uji reliabilitas diperoleh 0,95 yang termasuk reliabel dengan tingkatan sangat tinggi. Hasil uji daya pembeda diperoleh 15 butir soal dengan kriteria baik sekali, 5 butir soal dengan kriteria baik, dan 4 butir soal dengan kriteria cukup baik. Hasil uji taraf kesukaran memperoleh 5 butir soal mudah, 17 butir soal sedang, dan 2 butir soal sukar. Hasil uji kepraktisan instrumen penilaian berbantuan quizwhizzer untuk mengukur keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran IPA di SMP diperoleh hasil sebesar 91% dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil data yang diperoleh selama penelitian dapat disimpulkan instrumen penelitian berbantuan quizwhizzer yang bertujuan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa menunjukkan hasil dengan kriteria valid, reliabel, dan praktis. Dengan demikian, produk instrumen penilaian berbantuan quizwhizzer yang dikembangkan dapat digunakan dalam proses evaluasi untuk mengukur keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran IPA di SMP khususnya materi sistem pernapasan.