Keperawatan Pasien Congestive Heart Failure (CHF) dengan Pola Napas tidak Efektif yang Mendapatkan Terapi Oksigen di RSUD dr. R. Soedarsono
Abstract
Congestive Heart Failure (CHF) adalah keadaan dimana ketidakmampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga jantung berusaha memompa darah lebih keras untuk memenuhi kebutuhan sirkulasi, metabolisme dan oksigen tubuh. Hal ini mengakibatkan masalah oksigenasi yang dapat menyebabkan kurangnya aliran darah ke paru-paru, mengakibatkan penumpukan cairan di paru-paru dan mengurangi pertukaran oksigen dan karbondioksida sehingga menimbulkan gejala sesak nafas. Pemberian terapi oksigen dapat menormalkan saturasi oksigen dan respiratory rate pada pasien gagal jantung kongestif untuk mengatasi sesak nafas. Tujuan dari studi kasus menggambarkan bagaimana asuhan keperawatan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) yang mengalami pola napas tidak efektif yang diberikan terapi oksigen di RSUD dr. R. Soedarsono. Metode: Studi ini menggunakan metode deskriptif dengan pencarian jurnal untuk menguatkan laporan yang dilakukan database elektronik Google Schoolar. Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari. Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi yang telah disusun berdasarkan SIKI. Kesimpulan: Hasil pengkajian didapatkan keluhan sesak nafas. Diagnosa keperawatan yang diangkat yakni pola napas tidak efektif dengan intervensi dan implementasi menggunakan terapi oksigen serta evaluasi yang menunjukkan pasien ada perubahan dalam pola napas yakni sesak nafas menurun, normalnya nilai respiratory rate dan saturasi oksigen.