dc.contributor.author | GHUVARA, Rihlana Ardhian | |
dc.date.accessioned | 2025-01-15T06:07:57Z | |
dc.date.available | 2025-01-15T06:07:57Z | |
dc.date.issued | 2024-09-25 | |
dc.identifier.nim | 211510501186 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124885 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 15 Januari 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Air merupakan sumberdaya eksklusif yang jumlahnya terbatas namun
menjadi kebutuhan bagi setiap makhluk hidup di muka bumi ini, sejauh ini hanya
planet Bumi yang diketahui memiliki sumber daya air diantara planet-planet
lainnya. Keberadaan air adalah hal yang sangat krusial, air harus selalu tersedia bagi
tanaman agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga dapat menghasilkan produk
pertanian yang berkualitas. Pengelolaan irigasi untuk pertanian menjadi penting
untuk direncanakan dengan baik, agar kebutuhan tanaman akan air dapat terpenuhi
dengan maksimal. Agar irigasi dapat dilakukan secara tepat dan presisi, maka dapat
menggunakan parameter nilai evapotranspirasi sebagai acuan pemberian air. Salah
satu komoditas hortikultura yang membutuhkan air secara tepat adalah tanaman
Kale. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai evapotranspirasi dan
kebutuhan air pada berbagai komposisi dan jenis media tanam yang digunakan
terhadap respon pertumbuhan tanaman Kale. Penelitian ini dilaksanakan di
Greenhouse Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jember
mulai bulan Februari hingga April 2024. Hasil penelitian dianalisis menggunakan
analisis ragam (ANOVA) dan kemudian di uji lanjut dengan DMRT 95% pada
parameter yang berbeda nyata atau berbeda sangat nyata.
Metode perhitungan evapotranspirasi referensi yang paling mendekati nilai
evapotranspirasi tanaman adalah metode Blaney-Criddle. Nilai evapotranspirasi
berfluktuasi dikarenakan faktor lingkungan, yaitu suhu udara rata-rata dan
intensitas radiasi matahari. Perlakuan komposisi media tanam memberikan hasil
yang tidak berbeda nyata terhadap seluruh parameter pengamatan, sedangkan
perlakuan jenis media tanam memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada
parameter kebutuhan air harian dan kebutuhan air total. Nilai interaksi antar kedua
perlakuan adalah tidak berbeda nyata pada semua parameter pengamatan.
Perlakuan jenis media tanam terbaik yang mampu menghemat air adalah perlakuan
cocopeat, dapat menghemat air sebanyak 9% dari perlakuan arang sekam dan 7%
lebih hemat air dari perlakuan pupuk kandang. Perlakuan cocopeat pada campuran
media tanam menunjukkan bahwa cocopeat memberikan hasil yang sama terhadap
perlakuan-perlakuan lainnya namun mampu menghemat kebutuhan air tanaman. | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU: Tri Wahyu Saputra, S.T.P., M.Sc | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Faculty of Agriculture | en_US |
dc.subject | Evapotranspirasi | en_US |
dc.subject | Tanaman Kale (Brassica oleracea L. var Sabellica) | en_US |
dc.title | Evapotranspirasi dan Kebutuhan Air Tanaman Kale (Brassica oleracea L. Var Sabellica) terhadap Komposisi dan Jenis Media Tanam | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Agrotechnology | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Tri Wahyu Saputra, S.T.P., M.Sc | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | - | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Agustus_2024 | en_US |