Pengaruh Obligasi Hijau dan Pembangunan Keuangan terhadap Emisi Karbon di ASEAN-5
Abstract
Perubahan iklim telah menjadi isu global yang mendesak, dengan dampak signifikan terhadap perekonomian dunia, dimana salah satu penyebab perubahan iklim adalah peningkatan emisi karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen obligasi hijau, kredit swasta dan GDP terhadap variabel dependen emisi karbon di ASEAN-5. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data panel dengan cross section 5 negara di kawasan ASEAN dan data time series (2017Q1-2023Q4). Metode analisis yang digunakan adalah estimasi model regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan variabel obligasi hijau, kredit swasta dan GDP berpengaruh signifikan terhadap emisi karbon di negara ASEAN-5. Secara parsial hasil penelitian menunjukan bahwa variabel obligasi hijau berpengaruh negatif signifikan terhadap emisi karbon yang membuktikan bahwa investasi yang dilakukan melalui obligasi hijau efektif dalam mendanai proyek-proyek ramah lingkungan. Kredit sektor swasta berpengaruh positif signifikan terhadap emisi karbon, yang menandakan bahwa kredit sektor swasta belum mampu menyasar kreditur yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan dalam aktivitas perusahaan. Serta GDP berpengaruh positif signifikan terhadap emisi karbon yang menggambarkan bahwa dalam proses aktivitas ekonomi di negara ASEAN-5 masih kurang efektif dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi antara obligasi hijau, kredit sektor swasta dan pertumbuhan ekonomi masih kurang efektif untuk mengurangi emisi karbon di ASEAN-5, sehingga otoritas yang berwenang perlu memaksimalkan kebijakan yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.