Analisis Pembangunan Jalur LintasSelatan (JLS) Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2010-2023 Berbasis Interpretasi Citra Di Pantai Selatan Kabupaten Jember
Abstract
Perubahan penggunaan lahan pada aspek infrastruktur akan menyebabkan
dampak positif pada penggunaan lain disekitarnya seperti; membuka tempat
keramaian baru, mengotimalkan penggunaan lahan sebagai pembangunan
kepentingan umum, dan potensi membuka permukiman baru. Salah satunya
pembangunan Jalur lintas Selatan pada kawasan pesisir pantai. Tujuan dalam
penelitian ini untuk menganalisis pembangunan jalur lintas selatan (JLS) terhadap
perubahan penggunaan lahan tahun 2010-2023 berbasis interpretasi citra di pantai
selatan Kabupaten Jember. Jenis penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif,
pengumpulan datanya menggunakan metode survei (ground check), analisis
deskriptif, dan berbasis interpretasi citra dengan pemanfaatan teknologi penginderaan
jauh. Perubahan penggunaan lahan terbesar akibat pembangunan JLS kurun waktu 13
tahun terakhir yang paling tinggi mengalami kenaikan pertanian sebesar +15,02 ha
sedangkan lainnya mengalami penurunan yakni hutan sebesar -8,11 ha lalu lahan
terbangun mengalami penurunan -3,02 ha selanjutnya semak belukar -2,12 ha
kemudian perairan -1,74 ha dan lahan terbuka mengalami penurunan sebesar -0,03
ha. Hasil perhitungan akurasi klasifikasi penggunaan lahan juga menunjukkan angka
94,29% yang artinya tergolong akurat