Kegiatan Building Learning Commitment dalam Proses Belajar Pelatihan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera di UPT Balai Diklat KKB Jember
Abstract
Building learning commitment merupakan salah satu materi yang sangat
diperlukan dalam sebuah pelatihan. Dalam sebuah pelatihan building learning
commitment digunakan untuk membantu peserta pelatihan dalam menyusun
komitmen belajar, seperti membentuk kesepakatan masuk kelas dan keterlambatan
masuk kelas. Permasalahan yang terjadi pada saat proses belajar pelatihan ialah
kurangnya komitmen belajar dalam proses belajar dari peserta pelatihan. Sehingga
degan adanya materi building learning commitment diharapkan dapat
membambantu permasalah tersebut, karena pada dasarnya building learning
commitment ini berfokus pada pembentukan komitmen belajar. Building learning
commitment menjadi solusi dalam permasalahan yang ada di pelatihan pusat
pelayanan keluarga sejahtera di UPT Balai Diklat KKB Jember. Berdasarkan latar
belakang yang telah diuraikan maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“bagaimana peran kegiatan building learning commitment dalam proses belajar
pelatihan pusat pelayanan keluarga sejahtera di UPT Balai Diklat KKB Jember?”,
maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kegiatan building
learning commitment dalam proses belajar pelatihan pusat pelayanan keluarga
sejahtera di UPT Balai Diklat KKB Jember, dan manfaat yang diharapkan dari
penelitian ini yaitu memberikan pengetahuan mengenai topik atau teori building
learning commitment.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Dalam penentuan tempat menggunakan purposive area yaitu di UPT
Balai Diklat KKB Jember. Teknik penentuan informan menggunakan teknik Pur
positif sampling yaitu dengan informan kunci dan informan pendukung. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan
kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan verifikasi data. Selanjutnya teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi
teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan building learning
commitment dalam proses belajar pelatihan pusat pelayanan keluarga sejahtera di
UPT Balai Diklat KKB Jember memberikan hasil yang baik yakni mempraktikkan
komitmen belajar, hal ini dapat dilihat dari cara peserta pelatihan membuktikan
komitmen belajar dengan cara aktif selama proses belajar pelatihan. Selanjutnya
merumuskan kesepakatan norma kelas dalam sebuah pelatihan dapat membantu
keberhasilan suatu proses belajar mengajar dari sebuah pelatihan. Selanjutnya yaitu
mengenal antara peserta pelatihan, dalam sebuah pelatihan hubungan yang baik
antara peserta dengan peserta yang lain merupakan salah satu aspek yang sangat
diperlukan dalam sebuah pelatihan, karena dengan suasana yang lebih akrab dan
cair, peserta dapat bekerja sama dengan lebih efektif dan mencapai tujuan pelatihan.
Terakhir proses belajar pelatihan dengan keaktifan peserta pelatihan, konsentrasi
belajar peserta, perubahan sikap dan kemampuan peserta, dan kedekatan antara
peserta dan fasilitator dapat memberikan peran yang baik dalam proses belajar
pelatihan.