Penggunaan Pupuk Subsidi Terhadap Tanaman Padi di Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo Tahun 2017-2023
Abstract
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang penggunaan pupuk bersubsidi pada tanaman padi di
Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo Tahun 2017-2023. Pada artikel ini
membahas mengenai latar belakang, proses penyaluran pupuk subsidi dan
dampak. Adanya kebijakan dan modernisasi dalam pengajuan maupun
pengambilan pupuk subsidi di Kecamatan Kapongan tahun 2017-2023.
Pendekatan yang digunakan dalam artikel ini adalah ekonomi pertaniandan dan
teori yang digunakan adalah teori micro yang di cetuskan oleh Adam Smith yang
mencakup analisis harga, produksi, dan distribusi, terhadap tanaman padi. Metode
yang digunakan dalam artikel ini adalah metode sejarah yaitu heuristik, kritik
sumber, interpretasi dan historiuografi. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan
pupuk subsidi terhadap tanaman padi di Kecamatan Kapongan dilatarbelakangi
oleh ketahanan pangan yang tergolong rendah, sehingga Bupati mengeluarkan
peraturan No 64 tahun 2014 tentang kebutuhan pupuk subsidi terhadap petani agar
bisa memenuhi ketahanan pangan dan sewasembada beras. Mekanisme pengajuan
dilakukan oleh petani melalui pendaftaran RDKK kepada kelompok tani maupun
PPL. Distribusi dilakulakukan pemerintah melalui PT Pupuk Indonesia yang
disalurkan kepada kios pengecer. Penerimaan pupuk subsidi oleh petani diatur
dalam Peraturan RI No.60/Permentan/SR/12/2015 tentang pupuk subsidi
dibagikan kepada petani yang telah tergabung dalam kelompk tani dan menyusun
RDKK agar bisa mmperoleh pupuk subsidi yang berada di kios pengecer resmi.
Penggunaan pupuk subsidi bertujuan untuk meningkatkan produksi dan kualitas
tanaman secara optimal. Kelangkaan pupuk diakbitkan penggunaan pupuk oleh
petani tidak berimbang sehingga tidak sesuai anjuran Dinas Pertanian.
Penggunaan pupuk subsidi memberikan pengaruh terhadap produksi dan biaya
oprasional petani lebih terjangkau sehingga menjadikan petani sejahtera.