Eufemisme dan Disfemisme pada Wacana Lingkungan: Sebuah Kajian Ekolinguistik terhadap Tuturan Emil Salim dalam Acara 'Rosi'
Abstract
Kajian ini mendeskripsikan eufemisme dan disfemisme dalam wacana lingkungan hidup dengan pendekatan ekolinguistik dalam acara “Rosi” di kanal Youtube Kompas TV. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini mendeskripsikan ungkapan atau tuturan seseorang yang dijadikan data dan memahami lebih dalam tentang makna konteks tuturan yang ada pada tuturan subjek penelitian. Sumber data penelitian ini adalah video kompilasi lima bagian video yang diunggah di kanal Youtube program Kompas TV “Rosi” yang berjudul “Catatan Kritis Emil Salim: Dari Lingkungan Menuju Kereta Cepat”. Data dalam penelitian ini adalah tuturan Prof Emil Salim, yang terindikasi memiliki unsur eufemisme dan disfemisme dalam wacana lingkungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 30 data dengan 11 macam tipe satuan ekspresi eufemisme dan disfemisme, 22 data yang dianalisis dengan 4 bentuk satuan ekspresi eufemisme dan disfemisme, 29 data yang dianalisis dengan 12 macam fungsi satuan ekspresi eufemisme dan disfemisme. Berdasarkan temuan penelitian dapat diartikan bahwa fungsi eufemisme dan disfemisme tidak bergantung pada tipe atau bentuknya, namun harus melihat konteks tutur. Jenis tuturan yang digunakan Emil Salim dalam penggunaan satuan ekspresi eufemisme dan disfemisme merupakan sesuatu yang dinyatakan secara langsung maupun tidak langsung tetapi berfungsi untuk keperluan tertentu. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman secara kontekstual.