Perbedaan Penggunaan Media Penilaian Formatif Socrative dengan Media Paper Pencil Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Bima Ambulu Kabupaten Jember Dengan Materi Perpajakan Tahun Ajaran 2023/2024)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan media penilaian Socrative dengan paper pencil terhadap motivasi dan hasil belajar siswa di bidang pendidikan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen. Subjek penelitian terdiri dari 70 siswa kelas XI IPS SMA Bima Ambulu, Kabupaten Jember, yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen kelas XI IPS 3 yang menggunakan Socrative dan kelompok kontrol kelas XI IPS 2 yang menggunakan paper pencil. Instrumen penelitian meliputi angket, lembar observasi motivasi belajar, dan tes hasil belajar. Skor total angket dan lembar observasi motivasi belajar menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memperoleh skor rata-rata 68,32 poin, sedangkan kelompok kontrol memperoleh skor rata-rata 57,50 poin. Tes hasil belajar menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki skor rata-rata 71,03, sementara kelompok kontrol memperoleh skor rata-rata 65,83. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan media penilaian Socrative memiliki motivasi belajar dan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan paper pencil. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam penilaian dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan dengan memberikan bukti empiris mengenai efektivitas media penilaian digital dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi para pendidik dan pengambil kebijakan dalam merancang strategi penilaian yang lebih efektif dan inovatif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.