Gambaran Kualitas Air Sungai, Air Sumur serta Dampak Kesehatan Akibat Limbah Domestik di Hilir Sungai RaciI
Abstract
Berdasarkan Data Laporan Kinerja Direktorat Pengendalian Pencemaran
Air Tahun 2023 diketahui bahwa tingkat pencemaran air tertinggi di Indonesia
berasal dari kegiatan rumah tangga atau limbah domestik. Kabupaten Pasuruan
yang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur memiliki 133 laporan
pencemaran air pada tahun 2014-2018. Jumlah laporan terbanyak tersebut
menempatkan Kabupaten Pasuruan pada posisi kedua setelah Kota Sidoarjo
dengan tingkat pencemaran tertinggi di Jawa Timur. Sungai Raci merupakan salah
satu sungai di Kabupaten Pasuruan yang juga mengalami masuknya bahan
pencemar dari kegiatan pertanian, industri, dan rumah tangga. Tingginya aktivitas
limbah domestik yang masuk ke perairan sungai Raci berpotensi mencemari
lingkungan sekitar. Selain itu beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa
potensi pencemaran lingkungan yang terjadi di perairan sungai dapat berdampak
pada kualitas air sumur masyarakat sekitar.
Berdasarkan hasil uraian latar belakang, penelitian ini memiliki tujuan
untuk menggambarkan kualitas air Sungai Raci dan air sumur masyarakat
berdasarkan parameter TDS, bau, wana, fosfat dan nitrit. Selain itu pengamatan
juga dilakukan pada masyarakat yang mengalami keluhan gangguan kesehatan
akibat indikasi penggunaan air sumur. Penelitian ini dilaksakanan pada rentang
waktu Desember 2023 – Agustus 2024. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian terdiri atas populasi
air sungai, air sumur dan masyarakat dengan jumlah sampel yang terdiri dari 6
sampel air sungai, 13 sampel air sumur serta 13 responden yang mewakili
masyarakat. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi
serta pemeriksaan sampel air.
Hasil penelitian ini menunjukkan air Sungai Raci melebihi baku mutu
lingkungan pada pada parameter fosfat dan nitrit di ketiga titik lokasi, baik pada waktu pengamatan pagi maupun siang. Kandungan fosfat tertinggi menunjukkan
terdapat 5,3 mg/L dan nitrit 4,70 mg/L di titik lokasi ketiga yang lebih dekat
dengan pemukiman masyarakat. Berdasarkan parameter bau, hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkkan Sungai Raci tidak berbau, akan tetapi berdasarkan
hasil observasi, Sungai Raci berbau di titik lokasi ketiga. Sedangkan berdasarkan
parameter TDS dan warna, air Sungai Raci telah menunjukkan hasil memenuhi
BML. Pada hasil analisis kualitas air sumur masyarakat diketahui terdapat 8
sumur melebihi BML pada parameter TDS, 5 sumur melebihi BML pada
parameter warna dan 2 sumur melebihi BML pada parameter nitrit serta 1 sumur
mengalami karakteristik fisik air sumur berbau
Hasil penelitian pada aspek konstruksi dan jarak sumber pencemar,
menunjukkan bahwa aspek kedalaman sumur, kondisi lantai sumur, bentuk lantai
sumur serta jarak sumur dengan SPAL merupakan aspek aspek dapat
mempengaruhi kualitas air sumur. Selain itu diketahui bahwa mayoritas
masyarakat memanfaatkan air sumur untuk kebutuhan MCK, sementara sisanya
memanfaatkan air untuk kebutuhan memasak dan air minum menggunakan
sumber air bersih lainnya. Masyarakat yang memanfaatkan air sumur untuk
keperluan memasak serta air minum diketahui mengalami keluhan gangguan
kesehatan dalam 3 bulan terakhir. Keluhan gangguan kesehatan yang dialami oleh
masyarakat diantaranya adalah diare serta gatal gatal atau iritasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas air sungai Raci dan air
sumur masyarakat yang ada di sekitarnya masih menunjukkan parameter melebihi
baku mutu serta terdapat dampak kesehatan ditimbulkan akibat penggunaan air
sumur. Adanya dampak kesehatan masyarakat tersebut menunjukkan perlu adanya
perhatian serius oleh pemerintah setempat dalam menanggulangi kualitas air
sumur maupun air Sungai Raci yang terpapar limbah domestik. Selain itu, saran
yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah perlu adanya peningkatan
kesadaran oleh masyarakat untuk mengolah limbah domestiknya terlebih dahulu
serta perlu adanya pengawasan dan sanksi tindakan tegas bagi pelaku usaha yang
membuang limbah domestik dalam skala besar dan tidak memenuhi baku mutu ke
perairan sungai Raci.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2231]