Pra-Rancangan Pabrik Anilin dengan Proses Hidrogenasi Nitrobenzena Fase Uap Kapasitas 1.120 Ton/Tahun
Abstract
Anilin merupakan senyawa yang banyak dimanfaatkan diberbagai bidang
industri, terutama industri obat-obatan dan industri tekstil. Pabrik anilin diproduksi
menggunakan metode hidrogenasi nitrobenzena fase uap dengan bahan baku
hidrogen (H2O) dan nitrobenzena (C6H5NO2). Yield yang dihasilkan untuk produksi
anilin menggunakan metode tersebut adalah 99,97%. Kebutuhan bahan baku
hidrogen sebesar 240,1391 kg/jam dan nitrobenzena sebesar 720,4173 kg/jam.
Kapasitas produksi pabrik anilin sebesar 1.120 ton/tahun dalam waktu operasi
selama 330 hari/tahun. Anilin diproduksi dari hasil proses mereaksikan nitrobenzen
uap yang dihidrogenasi dan dilakukan dalam reaktor fixed bed multitube dengan
kondisi operasi yaitu suhu 225ºC dan tekanan 2,7 atm. Proses reaksi tersebut
dilakukan dengan bantuan katalis tembaga (Cu) untuk mempercepat terjadinya
reaksi. Reaktor beroperasi secara isotermal dan reaksinya secara eksotermis.
Produksi dilakukan dengan tiga tahap pemisahan untuk mendapatkan kemurnian
yang diinginkan. Tahap pertama pemisahan hidrogen sisa reaksi menggunakan
separtor cair-gas, lalu tahap kedua pemisahan nitrobenzena sisa reaksi
menggunakan dekanter berdasarkan densitas, dan tahap ketiga menggunakan kolom
distilasi untuk memisahkan air sisa reaksi. Pendirian dan pembangunan lokasi
pabrik anilin direncanakan di daerah Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten
dengan luas 30.047 m2
. Total kebutuhan karyawan untuk pabrik anilin adalah 202
orang. Evaluasi dan analisis ekonomi yang dilakukan menghasilkan POT (Pay Out
Time) 4,51 tahun dengan laba bersih sebesar Rp.513.192.786.960.11. Laju
pengembalian modal (ROI) sebesar 79,74% dan hasil titik impas (BEP) mencapai
53,04%. Berdasarkan evaluasi dan analisis tersebut, pabrik anilin dengan kapasitas
1.120 ton/tahun layak untuk didirikan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]