Penggunaan Bahasa Indonesia pada Ruang Publik di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan objek penelitian berupa papan-papan nama, iklan, spanduk, poster, dan alat informasi lain yang terdapat di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak. Metode analisis data menggunakan metode komparatif. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Data yang ditemukan selanjutnya dianalisis untuk mendeskripsikan fenomena penggunaan bahasa Indonesia pada ruang publik, perbandingan antara penggunaan bahasa pada ruang publik di wilayah kota dan wilayah desa, serta faktor-faktor penyebab terjadinya fenomena penggunaan bahasa tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan dua bentuk fenomena penggunaan bahasa Indonesia pada ruang publik di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Analisis komparatif yang membandingkan penggunaan bahasa pada ruang publik di wilayah kota dan wilayah desa memiliki bentuk fenomena yang sama. Sementara perbedaan penggunaan bahasa pada dua wilayah tersebut terdapat pada jumlah data yang ditemukan dan penggunaan bahasa asing yang lebih mendominasi di wilayah kota. Terdapat sembilan faktor yang memengaruhi penggunaan bahasa pada ruang publik di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, antara lain: (1) para pembuat teks tidak mengetahui kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar; (2) para pembuat teks menilai masyarakat tidak terlalu mempermasalahkan kaidah bahasa Indonesia; (3) para pembuat teks tidak mengetahui adanya undang-undang yang mengatur tentang penggunaan bahasa pada ruang publik; dan (4) para pembuat teks menganggap bahasa asing memiliki prestise yang lebih tinggi dan masyarakat lebih tertarik menggunakannya karena dianggap lebih gaul.