Pengembangan Destinasi Wisata Tirta Agung Kabupaten Bondowoso Berbasis Community Based Tourism
Abstract
Kabupaten Bondowoso memiliki sumber daya alam yang berpotensi untuk
dijadikan tujuan wisata antara lain wisata pegunungan, wisata air terjun, wisata
budaya dan desa wisata. Salah satu kawasan yang berpotensi menjadi desa wisata
adalah Desa Sukosari Kidul yang dikenal dengan Destinasi Wisata Tirta Agung
yang terletak di Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso. Daya tarik
wisata yang ada di Destinasi wisata Tirta Agung yaitu, pemandangan alam
pedesaan, kolam renang tirta agung, café gazebo apung, café senja kala, camping
ground, memerah susu kambing etawa, edukasi menanam padi, wahana tunggang
kuda, tarian singo ulung, jeren kencak dan tradisi nabbhu ronjhengan. Namun,
dalam proses perkembangannya, Wisata Tirta Agung menghadapi banyak tantangan
selama proses pembangunan. Salah satunya dalam komponen pembentuk desa
wisata yang belum optimal seperti akses jalan yang sempit dan kurangnya papan
penunjuk arah. Serta kurangnya keterlibatan masyarakat terhadap pengelolaan
wisata. Tujuan adalah mengetahui strategi pengembangan wisata Tirta Agung
berbasis Community Based Tourism. Metode penelitian yang digunakan pada
penelitian ini yaitu metode deskriptif, IPA dan SWOT. Hasil penelitian ini
menunjukan 6 indikator yang perlu dikembangkan yaitu akses jalan, kondisi jalan,
air bersih, toilet, tempat sampah dan penunjuk arah. Analisis SWOT digunakan
untuk merumuskan strategi pengembangan wisata Tirta Agung berbasis
Community Based Tourism yaitu melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menambahkan papan
penunjuk jalan menuju objek wisata, meningkatkan kualitas maupun kuantitas
fasilitas penunjang pada toilet, tempat sampah dan air bersih, melakukan
optimalisasi aksesibilitas menuju objek wisata, melakukan kerjasama dengan para
kepentingan, terkait dana desa untuk pengembangan wisata yang berkelanjutan,
dan melaksanakan sosialisasi, edukasi pengelolaan sampah kepada wisatawan
maupun masyarakat setempat memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait
pengelolaan sampah dan mengadakan pelatihan kepada UKM tentang pengolahan
limbah batik yang ramah lingkungan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]