Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo
Abstract
Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh kemampuan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo. Kinerja merupakan hasil dari suatu proses yang mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kinerja pegawai menjadi penting diteliti karena kinerja pegawai adalah salah satu elemen penting dalam mendukung kemajuan organisasi. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai seperti kemampuan dan motivasi kerja. Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan (X1) dan motivasi kerja (X2). Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi ini berjumlah 73 pegawai. Tahapan pengelolaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah membuat tabulasi data, pendeskripsian presentase responden menggunakan tabel silang atau crosstab, skala pengukuran menggunakan ordinal kemudian diintervalkan menggunakan method of successive interval MSI dan tahapan analisis data menggunakan regresi linier sederhana, regresi linear berganda, koefisien determinasi, uji parsial (uji t), dan uji simultan (uji f) namun dalam pembahasan menggunakan sedikit pendekatan deskriptif untuk dapat menjelaskan hasil analisis.
Berdasarkan hasil uji parsial variabel X1 nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t-hitung sebesar -11.457 < - t-tabel -1.944, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Variabel motivasi kerja (X2) dengan nilai sig sebesar 0.009 < 0.05 dan nilai t hitung sebesar 2.689 > 1.994, maka H0 ditolak dan H2 diterima. Berdasarkan analisis regresi berganda variabel kemampuan (X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai F-hitung sebesar 79.848 > f-tabel sebesar 3.128. Maka H0 ditolak dan H3 diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variabel kemampuan (X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y).